Satpol PP Bandar Lampung Bantah Tindak Represif dalam Pengamanan Demo

- Editor

Sabtu, 26 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HO

HO

Pramoedya.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyatakan seluruh tindakan pengamanan unjuk rasa yang berlangsung sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dengan pendekatan yang humanis dan persuasif. Jika ada kekeliruan, kami siap untuk memperbaikinya,” kata Kepala Satpol PP Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi, Sabtu (26/4/2025).

Ia pun menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat berita atau informasi yang menyebutkan adanya tindakan represif selama penanganan unjuk rasa tersebut.

“Kami ingin menegaskan bahwa sejak awal, bersama rekan-rekan dari Kepolisian, baik Polsek maupun Polres, telah menyampaikan bahwa tidak boleh ada tindakan represif dan penanganan harus dilakukan secara persuasif dan humanis,” katanya.

Ia kembali menegaskan bahwa seluruh yang dilakukan oleh petugas Pol PP Bandar Lampung terhadap aksi unjuk rasa sudah sesuai dengan regulasi pengamanan yang berlaku.

“Kami hanya menjalankan tugas untuk memastikan keamanan di wilayah ini, yang merupakan rumah kita bersama. Jika ada anggota yang melanggar SOP, mereka akan ditindak sesuai aturan oleh pihak kepolisian yang juga ada di lokasi,” katanya.

Nurizki menambahkan, pihaknya telah memberikan arahan kepada petugas di lapangan untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan baik.

“Tempat khusus telah disediakan di luar pagar Kantor Pemkot Bandar Lampung untuk memfasilitasi penyampaian aspirasi,” katanya.

Terkait video viral yang beredar, Nurizki mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan kekerasan seperti pemukulan, atau tindakan yang melukai peserta unjuk rasa di halaman kantor Pemkot Bandar Lampung.

“Insiden yang terlihat dalam video, seperti tarik-menarik, terjadi saat petugas berusaha memindahkan peserta unjuk rasa yang mencoba memasuki kantor satu atap ke tempat yang telah disediakan. Jadi posisi mereka yang berontak dan mungkin terlihat seperti ada tindakan represif, tetapi kami pastikan tidak ada kekerasan,” katanya.

Nurizki berharap masyarakat dapat memahami situasi yang terjadi dalam pengamanan unjuk rasa yang dilakukan selama tiga hari oleh sekelompok masyarakat.

“Pengamanan yang dilakukan petugas Pol PP hanya untuk menjaga ketertiban dan ketentraman, terutama di objek vital seperti kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung,” ujarnya.

Sebelumnya, viral video oknum petugas Satpol PP Bandar Lampung bertindak represif. (*)

Berita Terkait

18 Unit Gerobak dan Pinjaman Tanpa Bunga Diberikan ke UMKM
Kunjungan Wisman 2.600, Bandar Lampung Target Kenaikan 14 Persen
Gencarkan Promosi, Pemkot Bandar Lampung Gandeng Travel Agent
Walikota Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Modal Koperasi Merah Putih
KPM di Bandar Lampung Terima 20 Kg Beras dan 4 Liter Minyak Goreng
 Angka Penerima Bantuan Turun 4 Ribu KK
Koperasi Merah Putih Didorong Buka Gerai Sembako dan LPG
Kejari-Pemkot Gelar Gebyar UMKM, Perkuat Ekonomi Inklusif

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:20 WIB

18 Unit Gerobak dan Pinjaman Tanpa Bunga Diberikan ke UMKM

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:59 WIB

Kunjungan Wisman 2.600, Bandar Lampung Target Kenaikan 14 Persen

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:51 WIB

Gencarkan Promosi, Pemkot Bandar Lampung Gandeng Travel Agent

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:40 WIB

Walikota Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Modal Koperasi Merah Putih

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:32 WIB

KPM di Bandar Lampung Terima 20 Kg Beras dan 4 Liter Minyak Goreng

Berita Terbaru

Bandarlampung

18 Unit Gerobak dan Pinjaman Tanpa Bunga Diberikan ke UMKM

Selasa, 21 Okt 2025 - 00:20 WIB

Pendidikan

Wagub Jihan Ajak Mahasiswa UIN RIL Jadi Da’i Digital

Senin, 20 Okt 2025 - 19:43 WIB