Pramoedya.id: Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, memberikan pesan khusus dan mendalam kepada 350 peserta MTQ ke-54 yang akan berkompetisi dalam sembilan cabang.
Pesan tersebut melampaui dimensi lomba, menyoroti bahwa tujuan utama perhelatan ini adalah menciptakan kader umat yang mampu menjadi teladan di tengah masyarakat, bukan sekadar meraih gelar juara.
Wali Kota menekankan pentingnya pembinaan yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Ia berharap para peserta tidak hanya bersinar di panggung kompetisi, tetapi juga mampu menjadi pelita dalam kehidupan sosial keagamaan masyarakat.
“Kepada para peserta, saya berpesan agar menjadikan Al Quran sebagai cahaya dalam setiap langkah kehidupan. Kemenangan sejati bukan pada gelar juara, tetapi ketika Al Quran telah tertanam kuat di dada dan menjadi pedoman hidup,” kata dia, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, perhelatan MTQ ke-54 ini diharapkan dapat melahirkan qari-qariah, hafiz-hafizah, serta mufasir-mufasirah terbaik. Mereka kelak diharapkan menjadi teladan di tengah masyarakat, menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter pemimpin masa depan yang berintegritas dan berakhlak mulia.
“Perhelatan MTQ ke-54 ini diharapkan dapat melahirkan qari-qariah, hafiz-hafizah, serta mufasir-mufasirah terbaik yang kelak menjadi teladan di tengah masyarakat,” kata dia, menegaskan bahwa Pemkot memandang peserta MTQ sebagai aset sosial-keagamaan kota. (*)