Tot Tot Wuk Wuk dan Bias di Jalanan

- Editor

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi

Foto: Ilustrasi

“Tot tot wuk wuk.” Begitu kira-kira bunyi khas sirene yang kata orang suka ganggu kenyamanan. Netizen menirukan suaranya karena terlalu sering mendengar raungan itu di jalan. Kadang meraung seperti alarm kebakaran, kadang lebih mirip toa rusak. Intinya sama: begitu berbunyi, semua orang harus minggir.

Pramoedya.id: Awalnya, suara ini dimaksudkan untuk tanda darurat. Ambulans yang membawa pasien kritis, pemadam kebakaran yang berpacu dengan api, atau polisi yang harus mengejar pelaku kejahatan. Tapi di Indonesia, tot tot wuk wuk justru punya riwayat lain: sering muncul untuk membuka jalan bagi pejabat yang dikejar waktu rapat, atau sekadar takut telat makan siang.

Di sinilah keluhan publik bermula. Rakyat yang sudah sabar di tengah macet harus rela tersingkir demi barisan mobil hitam berpelat dinas. Pengguna jalan merasa seolah jadi figuran dalam film kelas atas. Yang lewat mobil penting, yang minggir rakyat jelata.

Netizen pun tak tinggal diam. Di TikTok dan X, video-video “rombongan strobo” selalu jadi bahan tertawaan sekaligus amarah. Komentar mereka pedas tapi lucu: ada yang menyebut sirene itu “soundtrack arogansi”, ada juga yang menyebut strobo sebagai “lampu disko gratis, tapi bikin jantung naik turun.”

Mungkin karena suara publik makin keras, Polri akhirnya angkat bicara. Penggunaan strobo dan sirene setidaknya untuk kendaraan non-darurat dibekukan sementara. Kata “dibekukan” ini langsung jadi bahan lelucon baru.

Netizen nyeletuk, “Dibekukan kayak es batu ya? Nanti kalau ada pejabat butuh, tinggal dicairkan.” Ada juga yang lebih sinis: “Paling pembekuan ini cuma freezer sementara, besok cair lagi di jalan tol.”

Tapi setidaknya, ada sedikit harapan jalan raya kembali jadi ruang normal. Tidak ada lagi suara tot tot wuk wuk yang membuyarkan konsentrasi, apalagi saat azan magrib atau tengah malam.

Meski begitu, publik masih skeptis. Sudah terlalu sering kebijakan hanya berhenti jadi jargon. Jalan tetap saja bisa berubah jadi catwalk mobil pejabat, dengan strobo sebagai spotlight dan sirene sebagai musik latarnya.

Di sini suara netizen kembali jadi penting. Mereka bukan cuma tukang protes online, tapi cermin keresahan nyata. Bahwa jalan raya adalah ruang publik, bukan ruang privat pejabat yang bisa dipakai seenaknya.

Kalau pembekuan ini benar-benar dijalankan konsisten, maka “tot tot wuk wuk” bisa kembali ke makna asalnya: tanda darurat, tanda nyawa dipertaruhkan. Bukan tanda seorang pejabat lapar atau terburu-buru.

Sampai hari itu tiba, netizen tetap waspada. Karena trauma suara sirene tidak hilang hanya dengan pengumuman pembekuan. Ia butuh bukti nyata di jalan, bahwa tot tot wuk wuk bukan lagi musik arogansi, melainkan suara kemanusiaan.(*)

Berita Terkait

Biskuit Korupsi: Resep Rahasia Melestarikan Stunting
Rp4,4 Miliar untuk Rumah Dinas Ketua DPRD Lampung di Tengah Kemarahan Publik
Unras Damai Sinyal Pariwisata Lampung “Cerah”
#PolisiPembunuh: Barracuda Menggilas Kepercayaan Rakyat
Anggaran Pendidikan 2026 Setengahnya Jadi Nasi Bungkus
Drama Statistik Indonesia di Meja PBB
Lima BUMD Baru: Ambisi Mirza atau Sekadar Kue Politik?
Sekolah Rakyat Kehilangan Rakyat — Ratusan Siswa dan Guru Mundur

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 09:48 WIB

Tot Tot Wuk Wuk dan Bias di Jalanan

Minggu, 14 September 2025 - 23:43 WIB

Biskuit Korupsi: Resep Rahasia Melestarikan Stunting

Minggu, 7 September 2025 - 16:43 WIB

Rp4,4 Miliar untuk Rumah Dinas Ketua DPRD Lampung di Tengah Kemarahan Publik

Senin, 1 September 2025 - 22:41 WIB

Unras Damai Sinyal Pariwisata Lampung “Cerah”

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:46 WIB

#PolisiPembunuh: Barracuda Menggilas Kepercayaan Rakyat

Berita Terbaru

Lampung

Jembatan di Lampung Diperiksa Menyeluruh

Rabu, 24 Sep 2025 - 18:58 WIB

Lampung

Pemprov Lampung Bentuk Tim Penyelesaian Konflik Agraria

Rabu, 24 Sep 2025 - 15:29 WIB