Pemkot Tegaskan Balam Bukan Kawasan Tambang

- Editor

Senin, 10 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pramoedya.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memperingatkan pengelola proyek pemerataan lahan di Sukabumi agar material hasil cut and fill tidak diperjualbelikan. Penegasan ini dikeluarkan menyusul penutupan sementara aktivitas di lokasi tersebut, lantaran wilayah Kota Bandar Lampung secara umum bukan merupakan kawasan tambang.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Bandar Lampung, Muhaimin, menegaskan bahwa berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Kota Bandar Lampung tidak termasuk dalam zona pertambangan.

“Wilayah Kota Bandar Lampung bukan kawasan tambang. Kegiatan di Sukabumi itu hanya untuk pengurukan lahan. Material yang ada di lokasi tidak boleh keluar, apalagi diperjualbelikan,” tegas Muhaimin, Senin (10/11/2025).

Sementara itu, pihak pengelola proyek, Didik, mengaku telah mengantongi izin lingkungan dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL). Ia membela diri dengan menjelaskan bahwa kegiatan di lokasi merupakan proses cut and fill atau pemerataan lahan pra-konstruksi untuk area parkir.

“Kami sebenarnya sudah memiliki izin lingkungan. Kegiatan ini bukan tambang, hanya pemerataan lahan. Material juga tidak dijual dan tidak keluar dari lokasi,” pengakuan Didik.

Pemkot menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memastikan langkah pengawasan dan pemulihan lahan berjalan sesuai ketentuan. (*)

 

Berita Terkait

Balam Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Sumatra Barat
DPRD Dorong Prioritas Anggaran ke Jalan dan TPA Bakung
DPRD Bandar Lampung Desak Peningkatan Anggaran Jalan Maksimal
DPRD Bandar Lampung Siap Dorong Investasi dan Percepatan Skill Anak Muda Guna Tekan Angka Pengangguran
Tingginya Angka Pengangguran Bandar Lampung Jadi Alarm, DPRD Desak Pemkot Lakukan Analisis Mendalam
10 Unit Armada Kebersihan Dinilai Masih Kurang, DPRD dan Wali Kota Sepakati Penambahan Kendaraan Roda Tiga
DPRD Bandar Lampung Pastikan Penambahan Armada Kebersihan Berlanjut di APBD 2026
Khawatir Picu Banjir Rajabasa, DPRD BALAM Prioritaskan Site Plan Living Plaza

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:44 WIB

DPRD Dorong Prioritas Anggaran ke Jalan dan TPA Bakung

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:57 WIB

DPRD Bandar Lampung Desak Peningkatan Anggaran Jalan Maksimal

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:43 WIB

DPRD Bandar Lampung Siap Dorong Investasi dan Percepatan Skill Anak Muda Guna Tekan Angka Pengangguran

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:40 WIB

Tingginya Angka Pengangguran Bandar Lampung Jadi Alarm, DPRD Desak Pemkot Lakukan Analisis Mendalam

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:32 WIB

10 Unit Armada Kebersihan Dinilai Masih Kurang, DPRD dan Wali Kota Sepakati Penambahan Kendaraan Roda Tiga

Berita Terbaru

Lampung

Jembatan Way Kali Nurik Ambruk, BMBK Lampung Gercep Tangani

Kamis, 11 Des 2025 - 18:50 WIB

Lampung

BMBK Lampung Catat 52 Ruas Jalan Rampung Diperbaiki

Kamis, 11 Des 2025 - 18:48 WIB