Pramoedya.id: Selain aspek kompetisi dan pembinaan generasi, Pemerintah Kota Bandar Lampung menetapkan MTQ ke-54 sebagai arena strategis untuk memperkuat persatuan dan kesatuan antar-umat.
Wali Kota Eva Dwiana mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan MTQ sebagai panggung syiar Islam yang megah.
Wali Kota berharap, MTQ ke-54 juga menjadi ajang silaturahim yang efektif dan mempererat uhuwah islamiah antar-generasi muda Islam di Kota Bandar Lampung.
Ia melihat potensi besar pada kegiatan keagamaan ini untuk memperkuat karakter pemuda kota.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan MTQ ke-54 ini sebagai panggung syiar Islam yang megah, bukan hanya dalam dimensi spiritual dan kompetisi, tetapi juga sebagai sarana memperkuat persatuan dan kesatuan menuju Bandar Lampung yang gemilang dan diridhai Allah SWT.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan MTQ ke-54 ini sebagai panggung syiar Islam yang megah, bukan hanya dalam dimensi spiritual dan kompetisi, tetapi juga sebagai sarana memperkuat persatuan dan kesatuan menuju Bandar Lampung yang gemilang dan diridhai Allah SWT,” kata dia.
Dengan 350 qari dan qariah yang berkompetisi dari 20 kecamatan, perhelatan ini menjadi simbol keragaman dan kekompakan pemuda Islam di Bandar Lampung. Harapan Pemkot adalah agar gema syiar MTQ ini dapat merangkul seluruh elemen masyarakat, menjadikannya momentum puncak penguatan karakter berbasis Al-Qur’an di tingkat kota. (*)