Pramoedya.id: Pemerintah Kota Bandar Lampung memetakan lima kecamatan yang masih memiliki lahan produktif untuk menerima bantuan pertanian, sebagai bagian dari program ketahanan pangan lokal. Bantuan tersebut berupa lima unit traktor tangan, serta bibit cabai dan bawang yang diserahkan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan). Distribusi ini bertujuan meningkatkan hasil panen di kantong-kantong pertanian kota.
Kepala daerah mengakui bahwa distribusi bantuan difokuskan pada wilayah yang berpotensi, yaitu Kecamatan Rajabasa, Sukabumi, Sukarame, Kemiling, dan Tanjung Senang. Lima traktor tangan seluruhnya disalurkan kepada kelompok tani, dengan mayoritas penerima berada di Kecamatan Rajabasa.
“Lima kecamatan ini kami berikan sedikit bantuan supaya lahan mereka bisa menghasilkan dan produktif,” kata Walikota, menjelaskan kriteria penentuan penerima bantuan.
Secara rinci, Kelompok Wanita Tani (KWT) Sedap Malam Kecamatan Kedaton dan KWT Mutiara Ghori Kecamatan Langkapura menjadi penerima bantuan bibit bawang merah. Sementara itu, bibit cabai diserahkan kepada Gapoktan Harapan Makmur Kecamatan Sukabumi dan KWT di Rajabasa serta Tanjung Senang.
Bantuan ini diharapkan mampu mengoptimalkan lahan yang ada.
“Semoga ini bisa memberikan hasil panen yang memuaskan bagi para petani,” kata Walikota, menekankan bahwa investasi pada sarana dan bibit ini merupakan upaya serius Pemkot untuk swasembada komoditas pangan mikro. (*)