Pramoedya.id: Pemerintah Kota Bandar Lampung meningkatkan kewaspadaan setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengidentifikasi risiko bencana yang signifikan di wilayah pesisir. Kajian BPBD menunjukkan adanya potensi tsunami di lima kecamatan pesisir kota yang memiliki risiko cukup besar terhadap bencana alam lainnya.
Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung, Edy Susanto, mengungkapkan bahwa kajian risiko dan mitigasi telah dilakukan untuk memetakan ancaman tersebut. Sebagai langkah konkret, BPBD telah memasang rambu-rambu evakuasi di sejumlah titik kritis di lima kecamatan pesisir.
“Kami telah melakukan kajian risiko bencana dan mitigasi, salah satunya potensi tsunami di lima kecamatan pesisir yang memiliki risiko cukup besar,” kata Edy Susanto, dihubungi di Bandar Lampung, Selasa (11/11/2025).
Selain pemasangan rambu, BPBD juga gencar memberikan edukasi kesiapsiagaan kepada masyarakat. Program mitigasi ini bahkan diperluas hingga ke lingkungan sekolah.
“Kami sudah melakukan mitigasi kepada warga terkait cara mempersiapkan diri menghadapi bencana. Edukasi juga diberikan tidak hanya kepada masyarakat tetapi juga di sekolah-sekolah dasar dan menengah, karena anak-anak perlu tahu apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi,” kata dia. (*)








