Pramoedya.id: Pemerintah Kota Bandar Lampung tengah berupaya mentransformasi bisnis Koperasi Merah Putih di kota ini agar tidak hanya berfungsi sebagai unit simpan pinjam. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) mendorong keras agar koperasi-koperasi tersebut memiliki gerai dan unit usaha sendiri yang mandiri.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana, menyatakan bahwa Pemkot terus mendorong agar seluruh Koperasi Merah Putih memiliki unit usaha sendiri. Saat ini, baru 14 koperasi yang sudah memiliki gerai usaha, sementara sebagian besar lainnya masih menjalankan fungsi simpan pinjam.
“Saat ini pemerintah kota terus mendorong agar seluruh Koperasi Merah Putih memiliki unit usaha sendiri,” kata Riana Apriana, dihubungi di Bandar Lampung, Minggu (19/10/2025).
Riana menjelaskan, Koperasi Merah Putih yang sudah memiliki gerai menunjukkan arah bisnis yang dicita-citakan Pemkot. Unit usaha tersebut, seperti gerai sembako, telah bekerja sama dengan Perum Bulog, serta menyediakan produk kebutuhan pokok lain seperti LPG dan air minum dalam kemasan.
“Ke depan akan kami arahkan agar bisa punya usaha lain seperti beberapa koperasi yang telah buka gerai sembako dengan bekerja sama dengan Perum Bulog serta menyediakan produk kebutuhan pokok lain seperti LPG dan air minum dalam kemasan,” kata dia, menekankan pentingnya kemandirian koperasi di luar dana simpan pinjam anggota. (*)