Pramoedya.id: Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menekankan bahwa lomba senam kreasi yang diikuti ratusan kelompok tidak hanya bertujuan mencari juara, melainkan menjadi momentum penting untuk mempererat solidaritas dan silaturahmi antar komunitas. Irama dinamis lagu “Tabola Bale” diharapkan menjadi wadah ekspresi dan kreativitas warga.

Eva menegaskan bahwa kegiatan ini adalah refleksi dari soliditas kota yang harus terus dijaga.
“Kegiatan ini bukan sekadar memperebutkan piala, tetapi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antar komunitas senam, antar perangkat daerah, dan masyarakat Kota Bandar Lampung. Inilah soliditas kota kebersamaan yang harus terus kita jaga,” tegas Eva, Minggu (9/11/2025).
Wali Kota juga mengingatkan dewan juri untuk menjaga objektivitas dalam penilaian. Juri diminta tidak hanya fokus pada kekompakan tim, tetapi juga pada originalitas gerakan, kostum, serta ekspresi yang mampu memancarkan semangat kreasi “Tabola Bale”.
Kegiatan senam kreasi ini telah menjadi ajang tahunan yang ditunggu masyarakat, sekaligus upaya Pemkot Bandar Lampung dalam membangun citra kota yang sehat, kreatif, dan berbudaya.
“Mari kita wujudkan Kota Bandar Lampung sebagai kota yang berbudaya, sehat, dan penuh semangat kreasi,” tutup Eva Dwiana. (*)







