Pramoedya.id: Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Deddy Amarullah, melantik 10 pejabat pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Pelantikan ini berlangsung di aula Gedung Semergo Pemkot Bandar Lampung, Selasa (29//7/2024).
Deddy menyampaikan, pelantikan ini atas izin dan perintah dari Wali Kota Eva Dwiana.
Pihaknya mengusulkan 30 nama, namun baru 10 yang mendapatkan rekomendasi pelantikan.
Ia menjelaskan, proses ini telah melalui tahapan panjang, mulai dari pengajuan permohonan, uji kompetensi (ukom), hingga terbitnya rekomendasi persetujuan.
“Alhamdulillah, atas perintah walikota hari ini sudah kita lantik,” ucap Deddy.
Ia menambahkan bahwa posisi jabatan tidak boleh kosong.
“Bilamana ada jabatan yang kosong harus diisi dengan pelaksana tugas (plt) karena menyangkut masalah tanggung jawab,” tambahnya
Untuk pengisi Plt, kata Deddy, itu menjadi kebijakan Wali Kota Eva Dwiana, dengan memilih pejabat yang memiliki kemampuan mengoordinasikan dinasnya.
Deddy berharap, pejabat pratama yang baru dilantik dapat bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta menaati peraturan yang berlaku.
“Jabatan itu suatu amanah dan kepercayaan dari pimpinan,” harapnya.
“Jadi mohon kepada pejabat yang sudah dilantik dapat melaksanakan tugas sebaiknya dan maksimal tentunya masih dalam rambu-rambu pemerintahan dan hukum yang jelas tupoksi itu harus kita lakukan dan kita kuasai agar dinamika pemerintah ini bisa berjalan dengan baik.”
Diketahui, berikut adalah 10 pejabat pratama yang dilantik:
- Muhammad Nur Ramdhan (sebelumnya Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah) menjadi Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah.
- Eka Afriana (sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah.
- Wilson Faisol (sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan) menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah.
- Erwin (sebelumnya Kepala Dinas Pertanian) menjadi Kepala Dinas Perdagangan.
- Dedeh Ernawati Fauzie (sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian) menjadi Kepala Dinas Pertanian.
- Ahmad Husna (sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup) menjadi Kepala Dinas Perindustrian.
- Yusnadi Ferianto (sebelumnya Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman) menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
- Muhaimin (sebelumnya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga) menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman.
- Rizky Agung Ariesantho (sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika) menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
- Muhtadi Arsyad Temenggung (sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) menjadi Kepala Dinas Kesehatan. (*)