Pramoedya.id: Pemerintah Kota Bandar Lampung memperkuat barisan terdepan dalam penanganan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan kekerasan pada anak dengan membentuk Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA). Wali Kota Eva Dwiana secara tegas berharap 1.260 relawan yang telah terbentuk ini dapat bergerak cepat dan tanggap dalam merespons kasus di wilayah mereka.
Wali Kota Eva Dwiana menegaskan bahwa pemerintah kota sangat fokus terhadap perlindungan anak dan perempuan, menjadikan relawan SAPA sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi, sosialisasi, dan pendampingan terhadap korban kekerasan.
“Kami harap relawan SAPA ini dapat bergerak cepat terhadap kasus KDRT di tempat tinggal mereka masing-masing,” katanya di Bandar Lampung, Selasa, (21/10/2025).
Guna mendukung kinerja dan sosialisasi relawan, Pemkot Bandar Lampung memberikan insentif serta rompi kepada 1.260 relawan tersebut. Pemberian dukungan ini sebagai simbol komitmen Pemkot.
“Kami minta tolong supaya tidak ada lagi KDRT dan anak dipukul,” kata dia. Wali Kota secara pribadi juga meminta para relawan untuk menjaga kekompakan dan segera melapor bila menghadapi kesulitan. (*)