Pramoedya.id: Menanggapi tingginya angka pengangguran yang dirilis BPS, DPRD Kota Bandar Lampung menyatakan kesiapannya untuk mendorong langkah-langkah konkret dan penguatan sinergi guna menekan laju pengangguran di kota tersebut. Anggota DPRD, Rizaldi Adrian, menekankan bahwa isu pengangguran adalah dorongan untuk bertindak cepat, bukan untuk saling menyalahkan.
Rizaldi menegaskan pentingnya langkah konkret dalam menekan angka pengangguran. Ia menyebutkan bahwa DPRD siap mendorong penguatan ekosistem investasi serta percepatan program peningkatan keterampilan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami ingin memastikan program penanggulangan pengangguran dalam RPJMD benar-benar terukur dan dijalankan secara konsisten,” katanya.
Menurut Rizaldi, upaya ini harus melibatkan kerja sama intensif dengan sektor swasta dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Data pengangguran yang ada harus dijadikan dasar untuk bekerja lebih fokus.
“Angka ini bukan untuk saling menyalahkan, tetapi menjadi dasar untuk bekerja lebih fokus dan lebih berpihak pada warga. DPRD Bandar Lampung siap mengawal agar kebijakan penanggulangan pengangguran benar-benar berjalan dan dirasakan manfaatnya,” tuturnya. (*)







