Pramoedya.id: Pemerintah Kota Bandar Lampung memperkuat upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok masyarakat. Dalam langkah antisipasi menghadapi lonjakan permintaan menjelang akhir tahun, Pemkot mengumumkan akan menggelar operasi pasar secara bergantian di seluruh kecamatan di kota ini. Kegiatan distribusi bahan pokok dengan harga terjangkau ini dijadwalkan dimulai pada pekan kedua Oktober.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Erwin, memastikan bahwa kegiatan masif ini akan berlangsung mulai Selas pada (7/10/2025) mendatang. Ia menjelaskan bahwa metode pelaksanaan sengaja dirancang agar memudahkan masyarakat yang membutuhkan. Operasi pasar akan dipusatkan di kantor kelurahan, memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjadi lebih mudah dijangkau.
Erwin menegaskan bahwa program ini adalah langkah preventif strategis Pemkot.
“Harga bahan pokok ini biasanya cenderung naik jelang akhir tahun, salah satu langkah yang kami ambil operasi pasar sebagai antisipasinya,” kata Erwin, menyoroti pentingnya intervensi pasar untuk meredam gejolak harga yang rutin terjadi.
Kegiatan ini direncanakan berlangsung secara bergiliran, dengan sistem satu hari di satu kecamatan. Selain bahan pokok utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur, Pemkot juga memperluas variasi barang yang ditawarkan. Dinas Perdagangan menggandeng ritel modern sebagai mitra untuk menjamin variasi kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
“Jadi nanti kegiatan satu hari satu kecamatan yang akan dipusatkan di kantor kelurahan, sehingga masyarakat lebih mudah menjangkau kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” ujarnya, menjelaskan detail logistik operasi ini.
Saat ini, Pemkot tengah mematangkan persiapan akhir bersama kecamatan, kelurahan, dan mitra terkait. Diharapkan operasi pasar yang terstruktur dan bergilir ini bisa efektif membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pangan, khususnya saat terjadi gejolak harga yang tidak terkendali. (*)