Pramoedya.id: Ratusan massa aksi damai dari Aliansi Masyarakat Bandar Lampung (AMBL) melakukan audiensi dengan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sukarma Wijaya, usai berorasi di depan Kantor Kelurahan Pesawahan Teluk Betung dan Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Rabu (30/4/2025). Dalam audiensi tersebut, perwakilan massa menyampaikan apresiasi atas penanganan banjir oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung. Mereka juga meluruskan isu terkait aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan masyarakat menuntut solusi konkret dari Wali Kota Bandar Lampung.
Koordinator Aksi, Yudi Yudhistira, menegaskan komitmen Pemkot Bandar Lampung yang telah terbukti melalui berbagai kebijakan dan langkah proaktif. Ini meliputi evakuasi warga terdampak, distribusi logistik, pelayanan kesehatan, hingga pemulihan kerugian masyarakat.
“Pemkot terus bekerja keras mengurangi dampak bencana melalui pembangunan infrastruktur seperti tanggul, perbaikan sistem drainase, serta peningkatan sarana dan prasarana lainnya. Semua upaya ini sudah memberikan dampak positif yang dirasakan masyarakat,” jelas Yudi.
Yudi juga menyoroti beredarnya narasi negatif di media sosial yang berupaya mendiskreditkan kinerja pemerintah kota. Ia mengajak masyarakat untuk menyampaikan kritik secara bijak dan konstruktif.
“Kami tegaskan pentingnya menyampaikan kritik yang bermoral dan objektif, tanpa menyebarkan provokasi yang tidak berdasar dan dapat merugikan martabat pemerintahan serta masyarakat. Kritik konstruktif berbasis data akurat akan lebih bermanfaat bagi kemajuan Kota Bandar Lampung,” ujarnya saat berorasi di halaman Pemkot.
Aliansi Masyarakat Bandar Lampung juga memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Eva Dwiana yang tidak hanya memimpin dari balik meja, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk memahami dan menyelesaikan persoalan masyarakat.
“Pemerintah Kota sudah menunjukkan upaya luar biasa menghadapi bencana, dan kami yakin dengan kerja sama semua elemen masyarakat, tantangan akan bisa diatasi demi kemajuan kota,” tambah Yudi.
Aksi yang berlangsung tertib ini mendapat pengawalan aparat Pol PP dan Polisi untuk menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan. (*)