“Riviera of the Middle East”: Trump Ditentang Mayoritas Warga AS

- Editor

Sabtu, 15 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pramoedya.id: Sebuah survei baru-baru ini menemukan bahwa 64 persen warga Amerika menentang usulan Presiden Donald Trump agar AS “mengambil alih” atau “menguasai” Jalur Gaza dan mengubahnya menjadi apa yang dia sebut sebagai “Riviera of the Middle East”.

Sebagian besar responden survei menyatakan penolakan keras, 47 persen mengatakan “sangat” menentang rencana tersebut dan 17 persen mengatakan “agak’ menentangnya, menurut jajak pendapat yang dilakukan badan strategi sekaligus firma jajak pendapat Data for Progress.

Di antara pemilih Demokrat, 85 persen menentang gagasan tersebut, sementara 43 persen dari Partai Republik menentangnya. Sementara itu, 46 persen responden dari Partai Republik mendukung usulan tersebut.

Jajak pendapat yang melibatkan 1.200 responden di seluruh AS tersebut menguraikan bahwa rencana tersebut akan melibatkan “pemindahan paksa” sekitar 1,8 juta warga Palestina yang saat ini tinggal di Gaza ke negara-negara tetangga.

“Mayoritas pemilih menentang AS mengambil alih kendali atas Gaza dan menggusur penduduk Palestina,” kata Data for Progress dalam temuannya.

Usulan Trump untuk memindahkan paksa warga Palestina, yang telah ditolak secara luas oleh warga Palestina dan dunia Arab dan Muslim yang lebih luas, muncul di tengah perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari.

Gencatan tersebut menghentikan serangan Israel selama 15 bulan, yang telah menewaskan lebih dari 48.200 orang dan menghancurkan daerah kantong itu. Israel telah memberlakukan blokade terhadap Gaza selama bertahun-tahun, yang secara efektif mengubahnya menjadi penjara terbuka terbesar di dunia.

Hampir 2 juta dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi secara paksa sejak dimulainya perang, yang terjadi setelah serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023, sementara mereka juga menghadapi kekurangan makanan, air, dan obat-obatan.(*)

Sumber: Anadolu-OANA

Berita Terkait

Prabowo Desak Mendagri Copot Bupati Aceh Selatan yang Umrah di Tengah Bencana
Hadiri Rakernas, Ketua Harian FPTI Lampung Sampaikan Tiga Hal
Desak Cabut HGU SGC, Triga Lampung Kepung ATR/BPN hingga Kejagung
Triga Lampung Laporkan Nusron ke Kejagung-KPK
FML Desak Kejagung Ambil Alih Penanganan Kasus Korupsi Irigasi Mesuji
Jutaan Batang Rokok dan Ribuan Liter Miras Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Sumbagbar
DLH Tegaskan Penanganan Sampah Tanggung Jawab Bersama
UIN RIL Buka Peluang Kuliah ke Taiwan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 17:51 WIB

Prabowo Desak Mendagri Copot Bupati Aceh Selatan yang Umrah di Tengah Bencana

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:53 WIB

Hadiri Rakernas, Ketua Harian FPTI Lampung Sampaikan Tiga Hal

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:27 WIB

Desak Cabut HGU SGC, Triga Lampung Kepung ATR/BPN hingga Kejagung

Kamis, 27 November 2025 - 20:10 WIB

Triga Lampung Laporkan Nusron ke Kejagung-KPK

Kamis, 20 November 2025 - 12:25 WIB

FML Desak Kejagung Ambil Alih Penanganan Kasus Korupsi Irigasi Mesuji

Berita Terbaru

Lampung

Jembatan Way Kali Nurik Ambruk, BMBK Lampung Gercep Tangani

Kamis, 11 Des 2025 - 18:50 WIB

Lampung

BMBK Lampung Catat 52 Ruas Jalan Rampung Diperbaiki

Kamis, 11 Des 2025 - 18:48 WIB