Pramoedya.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung memastikan kesiapan personel dan peralatan untuk menghadapi potensi bencana kapan pun terjadi. BPBD memiliki total 145 personel dan tiga peleton yang siaga penuh selama 24 jam di markas BPBD.

Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung, Edy Susanto, menekankan bahwa kesiapan personel ini didukung oleh koordinasi rutin dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Data prakiraan cuaca dari BMKG menjadi dasar BPBD dalam melakukan pemantauan dan tindakan lapangan.
“Kami selalu mendapat pembaruan informasi dari BMKG. Data prakiraan cuaca dari BMKG menjadi dasar BPBD dalam melakukan pemantauan dan tindakan lapangan,” kata dia, Selasa (11/11/2025).
Kesiapan personel 1×24 jam ini bertujuan agar tim dapat segera melakukan evakuasi di seluruh wilayah kota jika terjadi bencana. BPBD juga meminta masyarakat untuk aktif melapor.
“Dalam hal kesiapan personel, BPBD memiliki tiga peleton personel yang siaga 24 jam di markas BPBD. Kami selalu siap 1×24 jam untuk melakukan evakuasi kapan pun dan di mana pun jika terjadi bencana. Masyarakat bisa langsung menghubungi BPBD ketika mengetahui adanya kejadian bencana,” kata dia.
BPBD berharap, dengan langkah-langkah mitigasi dan kesiapan personel yang matang, masyarakat dapat lebih waspada dan tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana, terutama di kawasan pesisir. (*)







