Pramoedya.id: Peningkatan signifikan realisasi investasi di Kota Bandar Lampung dipastikan membawa dampak positif, terutama dalam penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Total 1.541 proyek PMDN dan PMA telah berjalan hingga triwulan III tahun 2025.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandar Lampung, Febriana, menegaskan bahwa bertambahnya proyek investasi berdampak langsung terhadap kesempatan kerja.
“Dampak dari investasi ini tentu positif, terutama dalam menambah lapangan kerja karena jumlah proyeknya juga terus meningkat,” katanya, dihubungi di Bandar Lampung, Kamis (30/10/2025).
Hingga triwulan III, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencatatkan 1.378 proyek dan Penanaman Modal Asing (PMA) mencatatkan 163 proyek. Sektor-sektor penyumbang terbesar seperti transportasi, komunikasi, dan industri makanan menjadi motor penggerak penciptaan lapangan kerja ini.
Febriana mengatakan total realisasi investasi tahun 2025 dari triwulan I hingga ke III telah mencapai Rp2,74 triliun, melampaui target tahunan yang ditetapkan oleh Provinsi Lampung. Capaian ini menjadi bukti kuat bahwa stabilitas dan kemudahan berusaha di Kota Bandar Lampung semakin menarik bagi investor lokal maupun asing. (*)

					





						
						
						
						
						