Pramoedya.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman rabies dengan menekankan pentingnya edukasi dini.
Warga didesak untuk memahami secara dini ciri-ciri hewan yang terinfeksi, sebagai kunci untuk melakukan pencegahan sebelum terjadi penularan pada manusia.
Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Tumenggung, menjelaskan bahwa pemahaman ini sangat penting mengingat penularan rabies seringkali berujung fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Pengetahuan dini dapat memicu tindakan pencegahan yang lebih cepat, termasuk vaksinasi hewan.
“Hal ini penting diketahui warga agar mereka dapat mengantisipasi dengan melakukan vaksinasi, sehingga tidak menularkan kepada manusia,” kata Muhtadi Arsyad Tumenggung, dihubungi di Bandar Lampung, Kamis (9/10/2025)/
Muhtadi memaparkan ciri-ciri hewan yang terinfeksi rabies, yaitu perubahan perilaku seperti menjadi agresif, mengeluarkan air liur berlebihan, sulit menelan, hingga akhirnya lumpuh dan mati. Ia juga mengingatkan gejala pada manusia yang harus segera diwaspadai, dimulai dari demam, nyeri di bekas luka, hingga munculnya gejala neurologis seperti takut air (hidrofobia).
Gejala-gejala tersebut, bila berlanjut, akan memicu kelumpuhan progresif yang berujung fatal. Muhtadi menegaskan bahwa Dinkes bersama Dinas Pertanian terus melakukan vaksinasi hewan peliharaan dan edukasi kepada masyarakat untuk menekan risiko penularan. (*)