Pramoedya.id: Konsolidasi di jajaran birokrasi Pemkot Bandar Lampung dipastikan belum berhenti pada pelantikan tujuh pejabat tinggi pratama.
Wali Kota Eva Dwiana secara terbuka mengisyaratkan bahwa perombakan akan segera menyasar pemimpin di lini terdepan pelayanan publik: Camat dan Lurah. Sinyal ini menjadi peringatan bagi lebih dari seratus pejabat di tingkat kecamatan dan kelurahan yang telah mengikuti uji kompetensi.
Dalam sambutannya, Walikota menegaskan bahwa lambatnya pengisian posisi Camat dan Lurah hanya terkendala oleh proses birokrasi di tingkat pusat.
“Sebenarnya saya ingin melantik sekaligus, tapi masih menunggu persetujuan BKN. Setelah ini mungkin giliran camat dan lurah. Ada lebih dari seratus nama yang sudah kita ajukan,” ungkap Walikota, memberikan sinyal akan adanya gelombang besar penyegaran di tingkat bawah dalam waktu dekat.
Perombakan di tingkat Camat dan Lurah ini dianggap krusial karena kedua posisi tersebut adalah ujung tombak pelayanan publik dan interaksi langsung dengan warga.
Desakan Walikota untuk akselerasi kinerja menjadi ancaman halus bagi pejabat di lini depan yang dianggap kinerjanya stagnan.
Walikota menekankan bahwa pejabat terlantik diharapkan segera tancap gas dan tidak larut dalam euforia pelantikan, sebuah pesan yang ditujukan pula bagi Camat dan Lurah yang akan segera dilantik.
“Segera akselarasi untuk memenuhi pelayan publik,” tutupnya. (*)