Pramoedya.id: Meskipun menyambut baik penambahan 10 unit mobil pick up untuk armada kebersihan, DPRD Kota Bandar Lampung menyoroti bahwa jumlah tersebut masih belum memadai. Kebutuhan di lapangan dinilai jauh lebih besar mengingat luasnya wilayah kota dan volume sampah harian yang sangat tinggi.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi, mengungkapkan bahwa penambahan 10 unit mobil pick up tersebut masih jauh dari ideal untuk melayani seluruh wilayah kota.
“Untuk memenuhi kebutuhan armada pengangkutan sampah di 126 Kelurahan, penambahan tersebut masih kurang, makanya walikota dan DPRD menyepakati ada penambahan kendaraan lain, termasuk roda 3,” jelasnya.
Wiyadi menegaskan bahwa kondisi ini terjadi karena wilayah kota cukup luas dan volume sampah yang harus diangkut setiap hari juga sangat tinggi. Oleh karena itu, langkah strategis yang disepakati antara Wali Kota dan DPRD adalah menyediakan kendaraan lain, termasuk kendaraan roda tiga, dalam APBD 2026.
Penambahan armada secara bertahap ini, terutama kendaraan roda tiga yang lebih mudah menjangkau gang di tingkat kelurahan, diharapkan dapat membantu memecahkan masalah tumpukan sampah di lingkungan warga dan membuat pelayanan kebersihan dapat berjalan lebih optimal. (*)







