Selamat Menderita Mirza dan Jihan

- Editor

Rabu, 19 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ucapan selamat untuk Mirza dan Jihan. Foto: Pramoedya.id

Ucapan selamat untuk Mirza dan Jihan. Foto: Pramoedya.id

Pramoedya.id: Ucapan selamat mengalir deras untuk Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan Jihan Nurlela. Dari kolega, politisi, hingga para pendukung setianya. 

Baik di media sosial, grup percakapan WhatsApp, maupun pertemuan formal dan informal, momen bersejarah besok dibicarakan di mana-mana.

Senyum mungkin tak pernah lepas dari wajah Gubernur Lampung terpilih (RMD) dan Jihan Nurlela, Wakil Gubernur Lampung. Mereka berdiri bersama di ambang babak baru dalam hidup mereka.

Tapi, seiring dengan gelar baru yang tersemat, apakah benar rasa ringan yang mereka rasakan, atau justru beban mulai menekan pundak mereka semakin berat seiring bertambahnya ucapan selamat?

Besok mereka akan resmi dilantik. Lencana gubernur dan wakil gubernur akan tersemat di dada.

Mereka akan berdiri tegak di Istana Negara, bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto. Mungkin ada kebanggaan yang membuncah, kebahagiaan yang sulit disembunyikan. Tapi setelah seremoni itu usai, tanggung jawab besar menanti di tanah kelahiran mereka.

Lampung tidak hanya membutuhkan pemimpin yang hadir dalam seremoni, tetapi mereka yang benar-benar bekerja. Jalan-jalan provinsi yang rusak menunggu perbaikan.

Rakyat yang bertahun-tahun mengeluhkan infrastruktur menanti tindakan nyata. Angka kemiskinan yang masih tinggi menunggu kebijakan konkret. Harapan yang sempat pudar kini bertumpu pada mereka.

Setiap langkah yang mereka ambil akan diawasi. Setiap kebijakan yang mereka putuskan akan dinilai. Kegagalan bukan lagi sekadar risiko pribadi, tetapi bisa menjadi kekecewaan massal yang berujung pada ketidakpercayaan.

Memimpin adalah menderita. “Leiden is lijden,” kata pepatah Belanda yang dipopulerkan Haji Agus Salim. Seorang pemimpin sejati bukanlah mereka yang menikmati fasilitas dan kehormatan, tetapi mereka yang bersedia menanggung beban rakyatnya.

Mirza dan Jihan kini berdiri di persimpangan sejarahnya sendiri. Ia bisa memilih menjadi gubernur yang hanya menjalankan protokol atau pemimpin yang benar-benar hadir merasakan penderitaan rakyat.

Hari ini, banyak yang bersorak menyambut kemenangan. Tapi dalam beberapa bulan ke depan, suara-suara itu bisa berubah menjadi tuntutan.

Setiap janji kampanye akan dipertanyakan. Setiap kesalahan, sekecil apa pun, akan menjadi sorotan. Politik adalah dunia yang keras, dan kepemimpinan bukanlah panggung yang hanya diisi tepuk tangan.

Maka, selamat menderita, Iyai Mirza dan Mbak Jihan. Selamat memikul beban yang tak ringan.

Selamat menghadapi realitas yang tak selalu seindah seremoni pelantikan. Jika benar ingin dikenang sebagai pemimpin, penderitaan ini harus diterima. Sebab hanya mereka yang bertahan dalam derita, yang akhirnya mampu membawa perubahan nyata. (*) 

 

Berita Terkait

Miskin Nalar DPR: Label “Cuma” untuk Donasi Sumatra
Dari Purwokerto ke Era UMi: Sejarah BRI dan Perjalanan Ekonomi Rakyat
Memuliakan Guru adalah Investasi Jangka Panjang
Redenominasi: Cara Elegan Menjerat Koruptor Tanpa Drama
Nol APBD, Bukan Nol Biaya: Beban Senyap Lampung Fest 2025
Dengan Memaafkan Pembuat Meme, Bahlil Itu Visioner
Polisi Tangkap Bjorka di Dunia Tanpa Alamat?
RMD: Lampung Pride Bro

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:33 WIB

Miskin Nalar DPR: Label “Cuma” untuk Donasi Sumatra

Minggu, 30 November 2025 - 20:46 WIB

Dari Purwokerto ke Era UMi: Sejarah BRI dan Perjalanan Ekonomi Rakyat

Selasa, 25 November 2025 - 20:02 WIB

Memuliakan Guru adalah Investasi Jangka Panjang

Minggu, 9 November 2025 - 21:17 WIB

Redenominasi: Cara Elegan Menjerat Koruptor Tanpa Drama

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Nol APBD, Bukan Nol Biaya: Beban Senyap Lampung Fest 2025

Berita Terbaru

Lampung

Jembatan Way Kali Nurik Ambruk, BMBK Lampung Gercep Tangani

Kamis, 11 Des 2025 - 18:50 WIB

Lampung

BMBK Lampung Catat 52 Ruas Jalan Rampung Diperbaiki

Kamis, 11 Des 2025 - 18:48 WIB