Pramoedya.id: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bandar Lampung menggelar buka puasa bersama kader se-Bandar Lampung di Sekretariat PMII Bandar Lampung, Kamis (20/3/2024).
Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi peran mahasiswa dalam dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
Ketua PMII Bandar Lampung, Dapid Novian Mastur, mengatakan kegiatan ini lebih dari sekadar buka puasa bersama. Ia menyebut momen ini sebagai upaya memperkuat solidaritas kader dan mempertegas komitmen mereka dalam gerakan sosial serta keislaman.
“Kami ingin kader PMII semakin solid dan terus berkontribusi bagi masyarakat. Silaturahmi seperti ini penting untuk menjaga semangat perjuangan,” kata Dapid.
Menurut Dapid, mahasiswa yang tergabung dalam PMII harus tetap berpegang pada nilai-nilai Aswaja di tengah dinamika zaman. Ia menilai kader PMII harus mampu menjadi motor perubahan yang tetap berpihak pada kepentingan umat.
“Kita tidak hanya bicara soal organisasi, tetapi juga bagaimana PMII hadir dengan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Bandar Lampung, Ichwan Aji Wibowo, yang menjadi penceramah pada acara itu, berharap PMII bisa menjadi lokomotif dakwah di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
“PMII ini lahir dari rahim Nahdlatul Ulama. Sebagai bagian dari tradisi Aswaja, besar harapan kami agar PMII bisa mengambil peran lebih aktif dalam menyebarkan dakwah yang moderat dan rahmatan lil alamin,” kata Ichwan yang juga senior PMII Bandar Lampung.
Tantangan dakwah saat ini, urai dia, semakin beragam, terutama di kalangan anak muda. Ia meminta kader PMII tetap konsisten dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang toleran dan inklusif.
“Kader PMII harus terus belajar dan memperkuat pemahaman keislaman serta kebangsaan. Jangan sampai kita kehilangan arah di tengah derasnya arus informasi dan perubahan zaman,” tutupnya. (*)