Pemkot Bandar Lampung Yakini Embung Efektif Redam Banjir, Proyek Dua Hektare di Pesawaran

- Editor

Rabu, 5 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pramoedya.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meyakini pembangunan embung akan menjadi solusi efektif mengurangi risiko banjir yang kerap melanda kota ini saat hujan deras. Embung tersebut tidak hanya bertujuan meredam debit air di Bandar Lampung, tapi juga daerah sekitar.

“Para ahli telah menyampaikan pembangunan embung ini akan sangat efektif, tidak hanya mengurangi banjir di Bandar Lampung, tetapi juga mengurangi dampak banjir di wilayah sekitar kabupaten yang berbatasan dengan kota ini,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Bandar Lampung, Rabu (5/3/2025).

Eva memastikan, pembangunan embung merupakan bagian dari upaya Pemkot mencari solusi terbaik penanganan banjir, agar kerugian besar bagi warga bisa dihindari. Ia mengungkapkan, koordinasi telah dilakukan dengan Bupati Pesawaran, serta mendapat dukungan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

“Kemarin kami telah berkoordinasi dengan Bupati Pesawaran serta didukung oleh Bapak Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, salah satu solusi yang sedang diusahakan yakni pembangunan embung sebagai penampungan air yang berasal dari wilayah Pesawaran sebelum mengalir ke Bandar Lampung,” jelasnya.

Pembangunan embung ini direncanakan di lahan seluas dua hektare di Kabupaten Pesawaran. Nantinya, embung tersebut akan berfungsi sebagai penampungan air utama untuk mencegah banjir di Bandar Lampung. Selain itu, Eva menambahkan, embung ini juga memiliki manfaat tambahan. “Seperti menjadi tempat budi daya ikan dan dikembangkan sebagai kawasan pariwisata,” katanya.

Realisasi pembangunan embung diharapkan dapat dimulai tahun ini, sambil menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah kabupaten. “Dukungan dari Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran sudah disampaikan dan mereka siap bekerja sama untuk mengatasi masalah ini bersama Kota Bandar Lampung,” ungkap Eva.

Terkait normalisasi sungai, Eva menyebut Pemda terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melakukan pengerukan. “Normalisasi dan pengerukan sungai telah dilakukan guna mengurangi dampak banjir. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, kota, dan balai, Insya Allah, semua dapat berjalan lancar dan banjir bisa tertangani dengan lebih baik,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Balam Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Sumatra Barat
DPRD Dorong Prioritas Anggaran ke Jalan dan TPA Bakung
DPRD Bandar Lampung Desak Peningkatan Anggaran Jalan Maksimal
DPRD Bandar Lampung Siap Dorong Investasi dan Percepatan Skill Anak Muda Guna Tekan Angka Pengangguran
Tingginya Angka Pengangguran Bandar Lampung Jadi Alarm, DPRD Desak Pemkot Lakukan Analisis Mendalam
10 Unit Armada Kebersihan Dinilai Masih Kurang, DPRD dan Wali Kota Sepakati Penambahan Kendaraan Roda Tiga
DPRD Bandar Lampung Pastikan Penambahan Armada Kebersihan Berlanjut di APBD 2026
Khawatir Picu Banjir Rajabasa, DPRD BALAM Prioritaskan Site Plan Living Plaza

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:44 WIB

DPRD Dorong Prioritas Anggaran ke Jalan dan TPA Bakung

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:57 WIB

DPRD Bandar Lampung Desak Peningkatan Anggaran Jalan Maksimal

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:43 WIB

DPRD Bandar Lampung Siap Dorong Investasi dan Percepatan Skill Anak Muda Guna Tekan Angka Pengangguran

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:40 WIB

Tingginya Angka Pengangguran Bandar Lampung Jadi Alarm, DPRD Desak Pemkot Lakukan Analisis Mendalam

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:32 WIB

10 Unit Armada Kebersihan Dinilai Masih Kurang, DPRD dan Wali Kota Sepakati Penambahan Kendaraan Roda Tiga

Berita Terbaru

Lampung

Jembatan Way Kali Nurik Ambruk, BMBK Lampung Gercep Tangani

Kamis, 11 Des 2025 - 18:50 WIB

Lampung

BMBK Lampung Catat 52 Ruas Jalan Rampung Diperbaiki

Kamis, 11 Des 2025 - 18:48 WIB