Gagal Tangani Banjir, Presma Malahayati Desak Eva Dwiana Mundur

- Editor

Minggu, 23 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presma Malahayati, Muhammad Kamal. Foto: Pramoedya.

Presma Malahayati, Muhammad Kamal. Foto: Pramoedya.

Pramoedya.id: Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Malahayati, Muhammad Kamal, menuntut Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, untuk mundur dari jabatannya.

Hal tersebut buntut dari penanganan banjir yang terjadi pada Jumat malam, 21 Februari 2025 sangatlah buruk.

Menurut Kamal, bencana ini bukan sekadar akibat hujan deras, tetapi juga disebabkan oleh kelalaian pemerintah dalam mengelola tata kota dan sistem drainase.

“Ini bukan lagi sekadar bencana alam, tetapi bencana kebijakan yang gagal melindungi rakyat. Setiap tahun banjir terjadi, setiap tahun korban berjatuhan, dan pemerintah tetap tidak belajar,” ujar Kamal melalui pernyataan persnya, Minggu (23/2/2025).

Banjir kali ini menelan tiga korban jiwa. Sutiyen (33) tewas terseret arus di Jalan Pangeran Tirtayasa, sementara pasangan suami istri di Gedong Air meninggal dunia akibat rumah mereka tertimpa longsor. Ribuan warga juga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir.

Kamal menilai bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung gagal dalam mitigasi bencana dan malah sibuk dengan proyek infrastruktur yang mengabaikan sistem drainase.

“Alih fungsi lahan terus dibiarkan, resapan air diganti dengan beton, dan saluran air tersumbat. Ini bentuk kelalaian yang disengaja,” tambahnya.

Selain itu, ia juga mengkritik lambannya respons pemerintah dalam menangani korban banjir. Hingga kini, bantuan belum merata dan banyak warga terdampak belum mendapatkan kebutuhan dasar mereka.

“Wali Kota seharusnya turun langsung ke lapangan, bukan hanya memberikan janji di balik meja. Jika tidak mampu mengurus kota ini, lebih baik mundur,” tegasnya.

Muhammad Kamal menegaskan bahwa jika tidak ada perubahan nyata dalam kebijakan penanggulangan bencana, mahasiswa akan turun ke jalan untuk mendesak Eva Dwiana agar bertanggung jawab atas kegagalan ini.

“Saya akan mengkonsolidasikan ke teman-teman untuk melakukan aksi besar-besaran. Menuntut Eva Dwiana mundur dari jabatannya,” tegasnya. (*) 

Berita Terkait

Sengkarut Penanganan Sampah Balam Temui Titik Terang, Bakung Ditinggalkan
Ikatan Keluarga Bank Lampung Gelar Lomba Mewarnai, Pererat Silaturahmi dalam Semangat Kemerdekaan
Pemkot Balam Gelar Istighosah dan Doa Bersama
Pemkot Balam Bagikan Beras untuk Korban Banjir
Pemkot Balam Salurkan Bantuan ke Korban Longsor
Longsor Tutup Jalan Martadinata, Bandar Lampung–Pesawaran Lumpuh Sementara
Rayakan Kemerdekaan, IKBL Bank Lampung “Pamer” Siger Mighul
Minat Baca Siswa Bandar Lampung Didominasi Komik dan Novel

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 15:54 WIB

Sengkarut Penanganan Sampah Balam Temui Titik Terang, Bakung Ditinggalkan

Selasa, 2 September 2025 - 19:13 WIB

Ikatan Keluarga Bank Lampung Gelar Lomba Mewarnai, Pererat Silaturahmi dalam Semangat Kemerdekaan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Pemkot Balam Gelar Istighosah dan Doa Bersama

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:32 WIB

Pemkot Balam Bagikan Beras untuk Korban Banjir

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:54 WIB

Pemkot Balam Salurkan Bantuan ke Korban Longsor

Berita Terbaru

Lampung

Jembatan di Lampung Diperiksa Menyeluruh

Rabu, 24 Sep 2025 - 18:58 WIB

Lampung

Pemprov Lampung Bentuk Tim Penyelesaian Konflik Agraria

Rabu, 24 Sep 2025 - 15:29 WIB