Jembatan Way Kali Nurik Ambruk, BMBK Lampung Gercep Tangani

- Editor

Kamis, 11 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pramoedya.id: Jembatan Way Kali Nurik di ruas Provinsi, yang berada di Desa Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), ambruk total sekitar pukul 03.00, Rabu (10/12/2025).

Jembatan tua, yang telah melayani masyarakat sejak era 1980-an, akhirnya menyerah pada amukan debit air sungai yang membuncah. Tak khayal infrastruktur penghubung utama di ruas Provinsi itu kini terputus.

Kabar ambruknya jembatan berusia empat dekade ini langsung menyentuh meja kerja Gubernur Lampung. Tak butuh waktu lama. Pagi itu juga, roda birokrasi mulai berputar cepat, dipicu oleh instruksi langsung dari Gubernur.

Di Kantor Dinas BMBK Lampung, tim inti segera berkumpul. Kepala Dinas BMBK Lampung, M Taufiqullah, memimpin rapat darurat. Rapat ini tidak hanya membahas informasi awal, tetapi fokus pada mitigasi teknis dan rencana aksi tanggap darurat yang harus segera dibawa ke lokasi.

“Pak Gubernur langsung menginstruksikan kami untuk meninjau dan menangani jembatan tersebut,” ujar Taufiqullah.

Sedari pagi Tim BMBK yang pimpin M.Taufiqullah melakukan rapat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Rapat internal tersebut menghasilkan strategi awal yang harus diimplementasikan di lapangan. Setelah rencana matang disusun, rombongan tim BMBK segera bergerak cepat dari Bandar Lampung menuju lokasi bencana di Tubaba, membawa bekal rencana mitigasi.

Setibanya di Tubaba, Kepala Dinas BMBK langsung berkoordinasi kilat dengan Bupati Tubaba, Novriwan Jaya. Mereka berdua segera meninjau lokasi, melihat dari dekat sisa-sisa jembatan yang tak mampu lagi menahan tingginya curah hujan.

“Ini akibat curah hujan yang sangat tinggi,” simpul Taufiqullah setelah inspeksi.

Berdasarkan hasil rapat dan peninjauan lapangan, strategi mitigasi dikonkretkan. Target waktu yang dipatok yakni mendirikan jembatan semi permanen atau jembatan darurat setidaknya dalam waktu 20 hari.

“Pada intinya kami bakal segera menyelesaikan jembatan semi permanen setidaknya dalam waktu 20 hari. Supaya akses jalan tidak terputus,” tegas Taufiqullah.

Bukan hanya solusi sementara, janji pembangunan permanen pun sudah diumumkan. Taufiqullah memastikan bahwa proyek jembatan baru, yang lebih kokoh, telah masuk dalam perencanaan Pemprov dan akan segera dieksekusi pada tahun 2026.

“Tahun 2026 akan kita bangun dengan mengalihkan rencana pembangunan jembatan di kabupaten lain karena kondisi ini benar-benar prioritas, putus total akibat bencana,” tambahnya.

Respons cepat Pemprov Lampung disambut baik oleh pimpinan daerah setempat dan masyarakat Tubaba.

“Kami atas nama pribadi, Pemkab Tubaba, dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung atas gerak cepatnya memperbaiki sarana transportasi di Tubaba, khususnya jembatan Way Nurik ini,” kata Bupati Novriwan Jaya.

Bupati lantas menyerukan ajakan gotong royong kepada seluruh aparatur tiyuh dan masyarakat. Harapannya, dengan bantuan swadaya masyarakat dan pemerintah daerah, target 20 hari pembangunan jembatan darurat bisa dipercepat.

“Kalau perkiraan Kepala Dinas BMBK 20 hari, harapannya dengan bantuan pemerintah daerah dan masyarakat Tiyuh, sebelum 20 hari jembatan darurat sudah berdiri dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” pungkasnya, memancarkan optimisme.

Sebagai langkah preventif, setelah Way Kali Nurik, tim BMBK Lampung juga meninjau sejumlah box culvert di area sekitar. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi titik rawan yang bisa menyebabkan terulangnya bencana serupa, memastikan keamanan infrastruktur di masa depan. (*)

Berita Terkait

Semua Anggota DPR Komisi XI 2019-2024 Berpeluang Terseret Kasus Skandal CSR BI-OJK
BMBK Lampung Catat 52 Ruas Jalan Rampung Diperbaiki
Kemenag Ajak PTKN Dorong Indonesia Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif
UIN RIL Kembali Sabet Penghargaan PPID PTKN Berkinerja Terbaik dari Kemenag
Balam Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Sumatra Barat
Zona KHAS UIN RIL Jadi Model Bisnis Inklusif, Wadah Kolaborasi UMKM Berbasis Kampus
Kantin UIN Raden Intan Lampung Ditetapkan Zona KHAS Perdana se-Lampung
Kolaborasi Tim PPID UIN RIL Berbuah Penghargaan, Pimpinan Tegaskan Transparansi di Era Digital

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:55 WIB

Semua Anggota DPR Komisi XI 2019-2024 Berpeluang Terseret Kasus Skandal CSR BI-OJK

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:50 WIB

Jembatan Way Kali Nurik Ambruk, BMBK Lampung Gercep Tangani

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:48 WIB

BMBK Lampung Catat 52 Ruas Jalan Rampung Diperbaiki

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:01 WIB

Kemenag Ajak PTKN Dorong Indonesia Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:58 WIB

UIN RIL Kembali Sabet Penghargaan PPID PTKN Berkinerja Terbaik dari Kemenag

Berita Terbaru

Lampung

Jembatan Way Kali Nurik Ambruk, BMBK Lampung Gercep Tangani

Kamis, 11 Des 2025 - 18:50 WIB

Lampung

BMBK Lampung Catat 52 Ruas Jalan Rampung Diperbaiki

Kamis, 11 Des 2025 - 18:48 WIB