Pramoedya.id: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Regional Office Bandar Lampung terus memperkuat dukungan terhadap perekonomian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) melalui agen BRILink. Dukungan ini diharapkan meningkatkan akses layanan perbankan di daerah.
Rahmad Budi Sulistia, Head Regional Micro Banking Head BRI Bandar Lampung, saat peresmian KDMP di Desa Bumisari, Natar, menjelaskan pentingnya koperasi ini. KDMP merupakan hasil kolaborasi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Rahmad menjelaskan, kehadiran BRILink dalam KDMP bertujuan memudahkan masyarakat bertransaksi di lingkungan mereka. Warga tak lagi perlu ke kota untuk transfer, setor, atau tarik tunai.
“Jadi koperasi ini bisa melayani transaksi di sekitar kampung dan bisa melayani berbagai transaksi tanpa harus ke bank. Dengan adanya mesin BRILink, layanan ini sudah setara dengan layanan perbankan,” kata Rahmad melalui pernyatan persnya, Selasa (22/7/2025).
Ia menambahkan, BRI tak hanya menawarkan transaksi tunai. Rencananya, layanan pembelian gas, beras, dan sembako lain juga akan ditambahkan. Hal ini sejalan visi pemerintah mendorong transaksi non-tunai.
Dengan dukungan BRI, KDMP diharapkan dapat mandiri dan berfungsi sebagai pusat transaksi ekonomi di kampung.
“Dengan adanya koperasi ini, kami bisa memberikan edukasi dan bantuan untuk memastikan mereka dapat mandiri dalam pelaksanaan layanan keuangannya,” ucapnya.
BRI juga berkomitmen mendukung program lain demi perluasan jangkauan layanan.
“Dengan langkah ini, diharapkan Koperasi Merah Putih tidak hanya meningkatkan akses ke layanan perbankan, tetapi juga membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat setempat secara mandiri,” pungkasnya.
KDMP hadir sebagai solusi memperkuat struktur ekonomi perdesaan dan melindungi masyarakat dari pinjaman online ilegal serta praktik rentenir. Inisiatif ini diharapkan memudahkan akses pembiayaan dan mendorong ekosistem usaha yang sehat, produktif, dan mandiri di tingkat desa.
Rahmad menjelaskan, sejak program KDMP digaungkan, BRI telah merancang model pembiayaan sehat dengan risiko pengembalian dana terjaga. Skema pembiayaan disesuaikan kebutuhan modal kerja berdasarkan skala usaha (kecil, menengah, atau besar) dan estimasi omzet bisnis.
Sebagai penunjang operasional KDMP Bumisari, BRI Regional Office Bandar Lampung juga memberikan bantuan satu unit mobil Grand Max.
“Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh KDMP Bumisari dengan baik dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Mohon dijaga kendaraan operasional ini,” ungkap Rahmad. (Rilis/*)