Pramoedya.id: Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau langsung lokasi banjir di RT 08 Lingkungan II, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi, yang sebelumnya sempat viral di media sosial. Didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Eva menemukan sejumlah bangunan semipermanen berdiri di atas aliran Sungai Way Kecapi. Beberapa di antaranya bahkan sudah menggunakan pondasi beton dan memakan badan sungai, menyebabkan penyempitan hingga sekitar satu meter.
“Jadi karena kemarin diviralkan, akhirnya kita jadi tahu biang keladinya, yaitu penyempitan sungai dan ada bangunan di atasnya,” ujar Eva kepada awak media, Selasa (8/4/2025).
Dalam tinjauan tersebut, Eva juga dikejutkan dengan temuan sebuah kolam renang yang dibangun warga di atas badan sungai. Kolam tersebut dilengkapi wahana perosotan anak dan bagian atasnya ditutup beton untuk dijadikan area pijakan.
“Terkait dengan wisata pemandian yang kita temukan tepat di badan sungai, masyarakat harus tahu bahwa itu adalah hal yang salah dan bisa berdampak pada lingkungan, salah satunya adalah banjir,” tegasnya.
Penyempitan aliran sungai yang terjadi di tengah permukiman padat menyebabkan air mudah meluap saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
“Ada 11 kepala keluarga (KK) yang rumahnya akan kita rapikan agar tidak memakan badan sungai. Bunda juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah mengunggah ke media sosial hingga viral,” ucapnya.
Eva menegaskan komitmennya untuk terus menertibkan bangunan liar di atas aliran sungai sebagai bagian dari upaya pencegahan bencana.
“Kita sudah berkomitmen untuk hal itu agar ke depan tidak menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)