Pramoedya.id: Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025 resmi dibuka pada Rabu (1/10/2025) di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung. Kegiatan yang diikuti oleh 495 siswa madrasah se-Lampung ini diharapkan menjadi wadah lahirnya generasi emas yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.
Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Lukman Pura, yang membuka kegiatan secara resmi, membacakan sambutan Gubernur. Ia menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci keberhasilan bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Madrasah kini bukan lagi lembaga pendidikan alternatif, melainkan sudah menjadi bagian dari arus utama dalam mencetak generasi cerdas secara intelektual, kokoh secara spiritual, dan tangguh secara moral,” ujar Lukman. Ia menambahkan, OMI bertujuan membangun ekosistem kompetisi yang sehat dan memperkuat karakter Islami siswa, Rabu (1/10/2025).
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifa’i, menegaskan bahwa OMI menjadi simbol nyata madrasah yang tidak hanya menekankan aspek religius, tetapi juga mendorong lahirnya generasi cerdas, inovatif, dan berdaya saing global. OMI 2025 mengusung tema
“Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kesiswaan, Rika Irasanti, melaporkan bahwa total 495 peserta terdiri dari 90 siswa MI, 135 siswa MTs, dan 270 siswa MA. Ajang ini akan berlangsung selama dua hari, 2–3 Oktober 2025, di MAN 1 Bandar Lampung dan MTsN 2 Bandar Lampung. Cabang yang dipertandingkan meliputi Matematika, IPA, IPS, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi terintegrasi. (Rilis/*)