Pemprov Lampung Serukan Kolaborasi Kembalikan Kejayaan Udang dan Rajungan

- Editor

Kamis, 24 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Lamoung, RMD, ketika menyampaikan sambutan.

Gubernur Lamoung, RMD, ketika menyampaikan sambutan.

Pramoedya.id: Pemerintah Provinsi Lampung menyerukan kolaborasi nyata antara pelaku usaha perikanan dan pemerintah daerah guna mengembalikan kejayaan komoditas unggulan daerah, yakni udang dan rajungan.

Hal itu disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam acara Halal Bihalal bersama pelaku usaha kelautan dan perikanan di Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Kamis, (24/4/2025). Ia mengingatkan kembali posisi Lampung sebagai salah satu pengekspor udang terbesar di Asia Tenggara tiga dekade lalu.

“Dunia mengenal Lampung karena udangnya. Provinsi Lampung 30 tahun yang lalu adalah pengekspor udang terbesar di Asia Tenggara,” kata Mirza.

Meski saat ini produksi perikanan Lampung tercatat mencapai 369 ribu ton dan ekspor sebesar 14,6 ribu ton dengan nilai Rp2,1 triliun, sektor ini masih menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari terbatasnya benih unggul, mahalnya pakan lokal, serangan penyakit, hingga penurunan daya dukung lingkungan.

Di sisi hilir, industri perikanan juga dihadapkan pada fluktuasi harga dan dinamika kebijakan perdagangan global. Salah satunya adalah potensi pemberlakuan tarif impor baru oleh Amerika Serikat terhadap produk perikanan Indonesia.

“Pemerintah dan pelaku usaha harus membangun konsep bersama bagaimana agar nelayan bisa berlayar sejauh mungkin—artinya bisa lebih sejahtera,” ujar Mirza.

Ia mendorong pemanfaatan teknologi global yang didukung semangat lokal dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan. Pemerintah, kata dia, siap mendukung kemudahan fasilitas dan infrastruktur bagi nelayan serta pelaku usaha perikanan di daerah.

“Mari kita gabungkan semangat lokal dengan teknologi global karena sektor ini sangat besar peluangnya,” kata dia.

Gubernur Mirza juga menekankan pentingnya menjadikan pertemuan tersebut sebagai langkah awal sinergi yang konkret, bukan sekadar seremonial.

“Pertemuan ini harus menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun sektor kelautan dan perikanan yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

LDS Tempa Gen Z di Kemiling
Dinas BMBK Raih SAKIP Award Predikat BB
G-PAK Minta Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalan BPJN Lampung
UIN RIL Terima Kunjungan Pelajar Thailand, Pamer Peringkat Kampus Hijau
Menginspirasi: Supron Ridisno, Difabel Netra Raih Disertasi Terbaik UIN RIL
UIN RIL Wisuda 1.587 Alumni, Rektor: Jadilah Pelaku Perubahan, Bukan Korban Disrupsi AI
Dies Natalis Klasika: Meneguhkan Solidaritas dan Merawat Tradisi Intelektual
Usai Kebakaran Telan Korban, Wali Kota Balam Ingatkan Warga Waspadai Listrik

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 01:25 WIB

LDS Tempa Gen Z di Kemiling

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Dinas BMBK Raih SAKIP Award Predikat BB

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:43 WIB

G-PAK Minta Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalan BPJN Lampung

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:37 WIB

UIN RIL Terima Kunjungan Pelajar Thailand, Pamer Peringkat Kampus Hijau

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Menginspirasi: Supron Ridisno, Difabel Netra Raih Disertasi Terbaik UIN RIL

Berita Terbaru

Lampung

LDS Tempa Gen Z di Kemiling

Minggu, 19 Okt 2025 - 01:25 WIB

Lampung

Dinas BMBK Raih SAKIP Award Predikat BB

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:17 WIB