Pramoedya.id: Pemerintah Provinsi Lampung mengambil langkah strategis untuk menggenjot sektor pertanian dengan menjajaki kerja sama internasional. Kali ini, Pemprov Lampung menggandeng perusahaan asal Tiongkok, Qingdao Dagu Grain Co., Ltd., untuk meningkatkan iklim investasi dan kapasitas produksi jagung.
Gubernur Lampung,Rahmat Mirzani Djausal, menyambut langsung tim Qingdao Dagu Grain Co., Ltd. di ruang kerjanya, Senin (4/7/2025). Tim tersebut di antaranya terdiri dari Chairman Yang Wenzheng, Associate Professor Wang Ming, Sekretaris Jenderal World Tourism and Culture Chamber of Commerce of Hospitality Shandong Li Zheng, dan General Manager Sheng Zhiqiang.
Mirza menyambut baik inisiatif tersebut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya ucapkan selamat datang dan terima kasih atas keseriusan Bapak/Ibu. Kami yakin, dengan kerja sama ini, pertanian Lampung akan meningkat,” ujarnya.
Chairman Qingdao Dagu Grain Co., Ltd., Yang Wenzheng, mengungkapkan optimismenya setelah melakukan survei lapangan di area pertanian jagung di Lampung Selatan. Ia yakin produksi jagung di Lampung dapat meningkat secara signifikan.
“Saya sudah melihat lokasi tanaman jagung. Saya yakin bisa meningkatkan jumlah produksi sampai 2 ton/hektare,” kata Yang Wenzheng.
Menurutnya, penggunaan bibit unggul, pupuk berkualitas, serta peralatan modern dapat meningkatkan produksi hingga 30-40 persen. Untuk merealisasikan target tersebut, ia mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung.
Menanggapi permintaan itu, Gubernur Mirza menyatakan kesiapannya. Ia berharap, melalui kerja sama ini, Lampung bisa melampaui posisinya sebagai produsen jagung terbesar ketiga secara nasional dan menjadi yang pertama.
Mirza juga menyebut posisi strategis Lampung dan pertumbuhan ekonominya yang terbesar di Sumatera sebagai alasan kuat bagi Qingdao Dagu Grain Co., Ltd. untuk berinvestasi.
“Saya berharap produktivitas harus ditingkatkan. Dengan kerja sama ini, kita harapkan bisa tumbuh bersama-sama,” tutupnya. (*)