Jalan Umbar–Putih Doh Rampung Diperbaiki, Warga Tanggamus Lega

- Editor

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pramoedya.id:  Jalan provinsi yang menghubungkan Umbar–Putih Doh di Kabupaten Tanggamus, Lampung, kini mulus setelah bertahun-tahun dikeluhkan warga. Proyek perbaikan yang ditangani Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung itu resmi selesai di tahun anggaran 2025 ini. Kepastian tersebut ditandai dengan serah terima pertama atau Provisional Hand Over (PHO), Rabu (21/8/2025).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas BMBK Lampung, Saswito Wibowo, mengatakan ruas sepanjang empat kilometer itu dikerjakan dalam dua segmen.

“Sekitar 3,75 kilometer diaspal, sedangkan 250 meter sisanya menggunakan konstruksi rigit beton,” ujar Saswito, yang akrab disapa Mas Bowo, lewat keterangan pers, Jumat (28/8/2025).

Menurut Bowo, jalan ini bukan sekadar akses transportasi biasa. Jalur Umbar–Putih Doh kerap dilalui petani untuk mengangkut hasil kebun, sekaligus menjadi jalur wisata karena menawarkan pemandangan alam khas Tanggamus.

“Selain memperlancar pertanian, panorama pemandangan di jalur ini sangat indah. Karena itu kami berharap masyarakat ikut menjaga jalan yang sudah dibangun,” katanya.

Sebelum diperbaiki, kondisi ruas tersebut sempat memprihatinkan. Lubang besar dan badan jalan yang bergelombang membuat kendaraan sulit melintas, terutama saat musim hujan. Keluhan warga pun mengalir hampir setiap tahun.

Sulaiman, warga Putih Doh, masih ingat betul bagaimana buruknya akses jalan itu.

“Dulu rusak parah sekali, bahkan kendaraan sering mogok di tengah jalan. Bertahun-tahun tidak pernah tersentuh pembangunan,” katanya mengingat kondisi saat itu.

Kini, setelah proyek selesai, ia merasa lega.

“Alhamdulillah, sejak Gubernur baru, jalan sudah diperbaiki,” jelasnya.

Perubahan itu segera dirasakan masyarakat. Aktivitas ekonomi warga lebih lancar karena distribusi hasil pertanian tak lagi terhambat. Anak-anak juga lebih mudah berangkat ke sekolah.

“Transportasi perdagangan jadi lancar, anak sekolah juga tidak terkendala lagi karena jalannya bagus,” tambahnya.

Ia juga berharap pembangunan di daerah pegunungan itu tak berhenti hanya di satu titik.

“Semoga bisa merata, supaya semua warga bisa merasakan manfaatnya. Pokonya kami sangat berterimakasih betul pada Gubernur Lampung,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Dies Natalis Klasika: Meneguhkan Solidaritas dan Merawat Tradisi Intelektual
Usai Kebakaran Telan Korban, Wali Kota Balam Ingatkan Warga Waspadai Listrik
Disdikbud Lampung: Kekerasan di Sekolah Tidak Benar, Tapi Guru Harus Dilindungi
Dua Naskah Kuno Lampung Raih Sertifikat dari Perpusnas
Triga Lampung Desak KPK Periksa Bupati Lamtim
PWNU Lampung Kecam Trans 7, Bakal Tempuh Jalur Hukum
Polemik SGC dan CSR BI, KPK-Kejagung Dituntut Tetapkan Tersangka
UIN RIL Incar Rujukan Internasional  

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Dies Natalis Klasika: Meneguhkan Solidaritas dan Merawat Tradisi Intelektual

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:17 WIB

Usai Kebakaran Telan Korban, Wali Kota Balam Ingatkan Warga Waspadai Listrik

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:54 WIB

Disdikbud Lampung: Kekerasan di Sekolah Tidak Benar, Tapi Guru Harus Dilindungi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Dua Naskah Kuno Lampung Raih Sertifikat dari Perpusnas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:41 WIB

Triga Lampung Desak KPK Periksa Bupati Lamtim

Berita Terbaru

Dua naskah kuno bersejarah asal Provinsi Lampung berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Lampung

Dua Naskah Kuno Lampung Raih Sertifikat dari Perpusnas

Kamis, 16 Okt 2025 - 07:54 WIB

Lampung

Triga Lampung Desak KPK Periksa Bupati Lamtim

Rabu, 15 Okt 2025 - 21:41 WIB