Ini Atensi Kadisdikbud Lampung Ketika Kunjungi Sekolah-sekolah? 

- Editor

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disdkbud Lampung ketika selesai diwawancarai. Foto: Luki.

Kepala Disdkbud Lampung ketika selesai diwawancarai. Foto: Luki.

Pramoedya.id: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Americo, menyoroti sejumlah persoalan pendidikan saat berkunjung ke sekolah-sekolah di berbagai daerah. 

Ia menegaskan sekolah tidak boleh menahan ijazah siswa dengan alasan apa pun. Selain itu, ia juga melarang pihak sekolah ikut campur dalam pencairan Bantuan Indonesia Pintar (BIP).

“Enggak boleh menahan ijazah. Enggak boleh cawe-cawe terkait BIP, enggak boleh ikut serta dalam proses pencairannya,” kata Thomas ketika diwawancarai, Kamis (27/2/2025).

Menurutnya, ijazah adalah hak siswa yang harus diberikan tanpa hambatan birokrasi. Begitu juga dengan pencairan BIP yang harus langsung diterima oleh siswa tanpa intervensi sekolah.

Thomas juga menyoroti soal study tour, yang menurutnya tidak boleh menjadi beban bagi wali murid.

Sekolah harus menerapkan sistem angket untuk memastikan apakah orang tua benar-benar setuju atau justru merasa terpaksa mengikuti kegiatan tersebut.

“Jangan sampai ada unsur paksaan. Harus ada angket, tanya dulu wali murid, mereka keberatan atau tidak, merasa terpaksa atau tidak. Ini benar-benar kesepakatan atau tidak,” tambahnya.

Ia juga menyarankan agar study tour tidak dilakukan ke luar provinsi.

“Enggak perlu jauh-jauh. Di dalam provinsi saja cukup,” lanjutnya.

Selain menyoroti kebijakan sekolah, Thomas menekankan bahwa pendidikan di Lampung harus lebih berorientasi pada masa depan siswa.

Ia meminta sekolah fokus pada peningkatan prestasi akademik, perbaikan sarana dan prasarana, serta penguatan pendidikan karakter.

“Tugas guru itu menjamin terwujudnya mimpi siswa. Mereka punya cita-cita, guru wajib bertanggung jawab supaya anaknya bisa masuk PTN, bisa bekerja, dan sebagainya,” tutupnya. (*) 

Berita Terkait

Ruas Unit VIII–Gedung Aji di Tulang Bawang Rampung Diperbaiki
Jembatan di Lampung Diperiksa Menyeluruh
BMBK Lampung Prioritaskan Anggaran Jalan Berbasis Data Akurat
Ekspose Bulanan, Cara Baru BMBK Cegah Manipulasi Data Jalan di Lampung
Pemprov Lampung Bentuk Tim Penyelesaian Konflik Agraria
Terkait Penahanan LSM, Gabungan LSM di Lampung Desak Pemerintah Jembatani Restorative Justice
Dongkrak APK Perguruan Tinggi, Pemprov Lampung Gandeng Lembaga Bimbel
UIN RIL Bentuk Panitia Penjaringan Calon Rektor 2026-2030, Tunjuk Wakil Rektor II sebagai Ketua

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 19:01 WIB

Ruas Unit VIII–Gedung Aji di Tulang Bawang Rampung Diperbaiki

Rabu, 24 September 2025 - 18:58 WIB

Jembatan di Lampung Diperiksa Menyeluruh

Rabu, 24 September 2025 - 18:54 WIB

BMBK Lampung Prioritaskan Anggaran Jalan Berbasis Data Akurat

Rabu, 24 September 2025 - 18:51 WIB

Ekspose Bulanan, Cara Baru BMBK Cegah Manipulasi Data Jalan di Lampung

Rabu, 24 September 2025 - 15:29 WIB

Pemprov Lampung Bentuk Tim Penyelesaian Konflik Agraria

Berita Terbaru

Lampung

Jembatan di Lampung Diperiksa Menyeluruh

Rabu, 24 Sep 2025 - 18:58 WIB

Lampung

Pemprov Lampung Bentuk Tim Penyelesaian Konflik Agraria

Rabu, 24 Sep 2025 - 15:29 WIB