DPP AKAR Lampung Desak Gubernur Evaluasi BUMD PT LEB, LJU, dan Wahana Raharja

- Editor

Selasa, 6 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ist

Foto: Ist

Pramoedya.id: Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Komunitas Aksi Rakyat (DPP AKAR) Lampung mendesak Gubernur Lampung segera mengevaluasi kinerja tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD): PT Lampung Energi Berjaya (LEB), PT Lampung Jasa Utama (LJU), dan PT Wahana Raharja, Selasa (6/5/2025).

Desakan ini muncul menyusul pemberitaan mengenai buruknya kinerja ketiga BUMD tersebut, yang dinilai hanya menjadi beban bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tanpa memberikan kontribusi berarti bagi Provinsi Lampung.

PT LJU dan PT LEB dilaporkan tengah mengalami keterpurukan keuangan, bahkan menunggak gaji karyawan hingga 20 bulan. Sementara itu, PT Wahana Raharja hanya mampu mencetak keuntungan sebesar Rp14 juta, angka yang dinilai sangat minim untuk ukuran sebuah BUMD yang seharusnya menopang ekonomi daerah.

Sejak 2018 hingga 2022, ketiga BUMD ini mencatatkan kerugian beruntun: Rp2,59 miliar (2018), Rp1,56 miliar (2019), Rp2,21 miliar (2020), Rp2,51 miliar (2021), dan Rp1,88 miliar (2022). PT Wahana Raharja sempat membukukan laba pada 2023 sebesar Rp75,48 juta, namun kembali menurun drastis pada 2024 menjadi hanya Rp14,38 juta.

Situasi semakin rumit dengan adanya dugaan kasus korupsi di tubuh PT LEB yang melibatkan jajaran direksi dan hingga kini belum jelas penyelesaiannya secara hukum. Skandal ini juga berdampak pada keterlambatan pembayaran gaji karyawan.
Ketua DPP AKAR Lampung, Indra Musta’in, menilai kondisi tersebut mencerminkan buruknya tata kelola dan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap BUMD.

“Kami mendesak Gubernur Lampung untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja PT LEB, PT LJU, dan PT Wahana Raharja. Jika ketiganya tidak mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, lebih baik dibubarkan saja. Keberadaan mereka hanya membebani APBD dan merugikan masyarakat Lampung,” tegas Indra.

DPP AKAR juga menyoroti suntikan modal dari APBD yang terus digelontorkan kepada BUMD-BUMD tersebut, padahal hasilnya jauh dari memuaskan. Dana itu, menurut mereka, seharusnya bisa dialihkan ke sektor yang lebih produktif dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“BUMD seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi daerah, bukan malah menjadi beban. Jika tidak ada perbaikan signifikan, maka pembubaran adalah solusi terbaik untuk menghentikan kerugian yang terus berulang,” pungkas Indra.

DPP AKAR juga meminta Gubernur Lampung untuk segera memanggil direksi ketiga BUMD tersebut dan meminta pertanggungjawaban atas kinerja mereka. Langkah konkret, baik berupa restrukturisasi menyeluruh maupun pembubaran, harus segera diambil agar penggunaan APBD dapat lebih efektif dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat Lampung.(rls/agis)

Berita Terkait

LDS Tempa Gen Z di Kemiling
Dinas BMBK Raih SAKIP Award Predikat BB
G-PAK Minta Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalan BPJN Lampung
UIN RIL Terima Kunjungan Pelajar Thailand, Pamer Peringkat Kampus Hijau
Menginspirasi: Supron Ridisno, Difabel Netra Raih Disertasi Terbaik UIN RIL
UIN RIL Wisuda 1.587 Alumni, Rektor: Jadilah Pelaku Perubahan, Bukan Korban Disrupsi AI
Dies Natalis Klasika: Meneguhkan Solidaritas dan Merawat Tradisi Intelektual
Usai Kebakaran Telan Korban, Wali Kota Balam Ingatkan Warga Waspadai Listrik

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 01:25 WIB

LDS Tempa Gen Z di Kemiling

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

Dinas BMBK Raih SAKIP Award Predikat BB

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:43 WIB

G-PAK Minta Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalan BPJN Lampung

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:37 WIB

UIN RIL Terima Kunjungan Pelajar Thailand, Pamer Peringkat Kampus Hijau

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Menginspirasi: Supron Ridisno, Difabel Netra Raih Disertasi Terbaik UIN RIL

Berita Terbaru

Lampung

LDS Tempa Gen Z di Kemiling

Minggu, 19 Okt 2025 - 01:25 WIB

Lampung

Dinas BMBK Raih SAKIP Award Predikat BB

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:17 WIB