BI Lampung Perkirakan Inflasi 2025 Tetap Terkendali dalam Rentang Sasaran

- Editor

Selasa, 3 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indografis

Indografis

Pramoedya.id:  Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung memproyeksikan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) di wilayah ini akan tetap terjaga dalam rentang sasaran nasional sebesar 2,5 persen ±1 persen secara tahunan (year on year/yoy) sepanjang tahun 2025.

Kepala KPw BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, dalam keterangannya menyampaikan bahwa meskipun inflasi diperkirakan tetap terkendali, sejumlah risiko eksternal maupun internal perlu diwaspadai dan dimitigasi.

“Beberapa risiko perlu diwaspadai dan dimitigasi, di antaranya dari sisi inflasi inti (core inflation) yang berpotensi meningkat akibat naiknya permintaan agregat menyusul kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen. Selain itu, kenaikan harga emas dunia sebagai dampak dari ketidakpastian geopolitik dan sentimen kebijakan ekonomi Amerika Serikat juga patut dicermati,” jelas Junanto ketika diwawancarai, Sealsa (3/6/2025).

Ia juga menyoroti potensi risiko inflasi dari komponen bahan makanan (volatile food), terutama akibat meningkatnya harga beras pasca berakhirnya masa panen raya pada Maret–April 2025. Risiko ini diperparah oleh masuknya musim kemarau pada Juni 2025 yang dapat mengganggu produksi pangan dan hortikultura di daerah.

“Selain itu, dari sisi inflasi harga yang diatur pemerintah (administered price), perhatian khusus perlu diberikan pada potensi kenaikan harga bahan bakar minyak. Hal ini dipicu oleh kemungkinan naiknya harga minyak dunia seiring berakhirnya masa penundaan tarif perdagangan internasional pada awal Juli 2025,” tambahnya.

Sebagai informasi, inflasi IHK Provinsi Lampung pada Mei 2025 tercatat sebesar 2,12 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan April 2025 yang mencapai 2,80 persen (yoy). Namun demikian, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata inflasi nasional yang tercatat sebesar 1,60 persen (yoy).

Bank Indonesia bersama pemerintah daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus memperkuat sinergi dan koordinasi guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di tengah dinamika perekonomian domestik dan global. (*)

 

Berita Terkait

Dugaan Pengemplangan Pajak SGC dan Kasus CSR BI, Tiga Aliansi Lampung Bakal Demo Lagi di Jakarta
Pemprov Lampung Bahas Pengendalian Inflasi dan Program Prioritas Presiden
Kacau! Mantri di Pringsewu Potong Pucuk Alat Kelamin Anak Saat Khitan
Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP
LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS
Panitia Nasional Tinjau Pelaksanaan UM-PTKIN di UIN Raden Intan Lampung
Disdik Balam Memilih Pasif atas Putusan MK Soal Pendidikan Gratis
Pemkot Bagikan Kompor Gas Gratis, Dorong Efisiensi UMKM

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 14:24 WIB

Dugaan Pengemplangan Pajak SGC dan Kasus CSR BI, Tiga Aliansi Lampung Bakal Demo Lagi di Jakarta

Senin, 16 Juni 2025 - 12:40 WIB

Pemprov Lampung Bahas Pengendalian Inflasi dan Program Prioritas Presiden

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:21 WIB

Kacau! Mantri di Pringsewu Potong Pucuk Alat Kelamin Anak Saat Khitan

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:19 WIB

Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:05 WIB

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Berita Terbaru

Sumber| Fimela (ilustrasi)

Hukum dan Kriminal

Kacau! Mantri di Pringsewu Potong Pucuk Alat Kelamin Anak Saat Khitan

Minggu, 15 Jun 2025 - 18:21 WIB

Politik dan Pemerintahan

Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:19 WIB

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Hukum dan Kriminal

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:05 WIB