Pramoedya.id: Suasana Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung pada Rabu pagi (27/8) terasa istimewa. Ribuan mahasiswa baru berkumpul, tak hanya untuk mengenal lingkungan kampus, tetapi juga untuk mendengarkan pesan dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis) Kementerian Agama, Arskal Salim.
Sebelum memberikan materi, Arskal disambut hangat oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Wan Jamaluddin, dan jajaran pimpinan lain. Pada hari kedua PBAK ini, total 4.174 mahasiswa tersebar di berbagai fakultas. Namun, Arskal secara khusus memberikan arahan kepada 1.912 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yang memadati Gedung Serba Guna (GSG) KH Ahmad Hanafiah.
Dalam sesi yang penuh inspirasi, Arskal tidak hanya berpidato. Ia mengajak mahasiswa bernostalgia ke tahun 1989, saat ia pertama kali menginjakkan kaki di kampus sebagai mahasiswa. Dari pengalamannya itu, ia merumuskan tiga pilar penting yang ia sebut sebagai “3N”, sebuah formula sederhana untuk membimbing perjalanan akademis mereka.
N pertama adalah Need for Achievement. Ini bukan sekadar tentang mendapatkan nilai bagus, tetapi keinginan untuk berprestasi dalam arti yang lebih luas.
“Dalam diri kalian harus tertanam motivasi, bahwa saya harus bisa berprestasi. Bukan hanya sekadar menyelesaikan mata kuliah, tapi juga menguasai keterampilan, seperti bahasa, komputer, dan skill praktis lainnya,” pesannya.
N kedua adalah Nurture, atau kebutuhan untuk merawat diri dan intelektualitas. Arskal mendorong mahasiswa untuk terus memberi ‘gizi’ bagi otak mereka. Caranya, kata dia, adalah dengan rajin menghadiri kajian keilmuan, disiplin dalam perkuliahan, gemar membaca, dan aktif berdiskusi di luar kelas.
Terakhir, ia menekankan pentingnya Networking. Menurutnya, membangun jaringan pertemanan dan kolaborasi adalah modal yang tak kalah berharga. Arskal mengajak mahasiswa untuk memperluas pergaulan, menjaga silaturahmi, dan terus berkomunikasi, karena jaringan yang luas akan sangat berguna setelah mereka lulus.
Arskal menegaskan, ketiga hal ini perlu dipersiapkan sejak dini. Dengan kombinasi motivasi berprestasi, pengetahuan yang luas, keterampilan, dan jaringan yang baik, mahasiswa tidak perlu khawatir menghadapi masa depan.
Di akhir kunjungannya, Arskal meninjau stan-stan organisasi kemahasiswaan dan berkeliling di area kampus, menutup hari yang penuh kesan bagi para mahasiswa baru UIN Raden Intan Lampung. (Rilis/*)