Gubernur Lampung Usulkan Penataan Bangunan di Sepadan Sungai

- Editor

Sabtu, 1 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, ketika diwawancarai. Foto: Luki.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, ketika diwawancarai. Foto: Luki.

Pramoedya.id: Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menilai penataan bangunan di sepadan sungai sebagai langkah penting untuk mengatasi banjir yang terus berulang di Kota Bandar Lampung. 

Ia meminta pemerintah kota lebih tegas dalam mengatur pembangunan di kawasan tersebut agar tidak menghambat aliran air dan memperparah bencana saat hujan deras.

“Saya rasa Wali Kota Bandar Lampung harus tegas mengenai pembangunan ataupun lokasi bangunan-bangunan yang ada di sepadan sungai agar dapat dirapikan ke depan,” kata Rahmat Mirzani Djausal saat meninjau lokasi banjir, Sabtu (1/3/2025).

Menurutnya, banyak jalur aliran air yang menyempit akibat keberadaan bangunan di sepadan sungai. Kondisi ini menyebabkan air meluap ke permukiman warga saat curah hujan tinggi.

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa wilayah terdampak banjir kali ini sebenarnya sudah dilakukan pengerukan sedimentasi.

Namun, langkah tersebut belum cukup efektif karena banjir di Bandar Lampung juga dipengaruhi oleh air dari luar kota.

Ia menekankan perlunya koordinasi antarwilayah untuk menangani permasalahan ini secara menyeluruh.

“Semalam bersama Wali Kota kami baru selesai retret di Magelang dan tadi sudah keliling melihat lokasi banjir. Ternyata daerah yang terdampak ini ada yang sudah dilakukan pengerukan sedimentasi pekan kemarin. Tapi banjir tetap terjadi, artinya ini tidak bisa ditangani sendiri. Debit air juga bersumber dari luar kota, jadi harus ada koordinasi yang baik antara kabupaten sekitar,” tambahnya.

Selain masalah tata ruang, Rahmat juga menyoroti kondisi sungai yang dipenuhi sampah. Ia mengajak masyarakat lebih disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan agar tidak memperparah banjir.

“Sampah-sampah ini sudah kami bersihkan tadi, tapi kalau masyarakat tetap membuang sampah sembarangan, masalah ini tidak akan selesai. Harus ada sinergi antara pemerintah pusat sebagai pemilik anggaran dan perencana, serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menangani persoalan banjir ini secara komprehensif,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Dugaan Pengemplangan Pajak SGC dan Kasus CSR BI, Tiga Aliansi Lampung Bakal Demo Lagi di Jakarta
Pemprov Lampung Bahas Pengendalian Inflasi dan Program Prioritas Presiden
Kacau! Mantri di Pringsewu Potong Pucuk Alat Kelamin Anak Saat Khitan
Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP
LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS
Panitia Nasional Tinjau Pelaksanaan UM-PTKIN di UIN Raden Intan Lampung
Disdik Balam Memilih Pasif atas Putusan MK Soal Pendidikan Gratis
Pemkot Bagikan Kompor Gas Gratis, Dorong Efisiensi UMKM

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 14:24 WIB

Dugaan Pengemplangan Pajak SGC dan Kasus CSR BI, Tiga Aliansi Lampung Bakal Demo Lagi di Jakarta

Senin, 16 Juni 2025 - 12:40 WIB

Pemprov Lampung Bahas Pengendalian Inflasi dan Program Prioritas Presiden

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:21 WIB

Kacau! Mantri di Pringsewu Potong Pucuk Alat Kelamin Anak Saat Khitan

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:19 WIB

Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:05 WIB

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Berita Terbaru

Sumber| Fimela (ilustrasi)

Hukum dan Kriminal

Kacau! Mantri di Pringsewu Potong Pucuk Alat Kelamin Anak Saat Khitan

Minggu, 15 Jun 2025 - 18:21 WIB

Politik dan Pemerintahan

Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:19 WIB

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Hukum dan Kriminal

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:05 WIB