BPS Lampung: NTP Mei 2025 Naik 2,14 Persen, Komoditas Pertanian Jadi Pendorong Utama

- Editor

Selasa, 3 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

indografis

indografis

Pramoedya.id: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) di wilayah tersebut pada Mei 2025 mengalami kenaikan sebesar 2,14 persen. Angka NTP tercatat sebesar 130,64, naik dari bulan sebelumnya yang berada di level 127,90.

“Nilai tukar petani di Lampung pada Mei 2025 sebesar 130,64, naik 2,14 persen dari bulan sebelumnya,” ujar Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, Muhammad Ilham Salam, dalam keterangan resminya secara daring dari Bandarlampung, Senin (2/6).

Ia menjelaskan bahwa indeks harga yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 2,03 persen, dari 159,85 di April menjadi 163,10 di Mei 2025. Peningkatan ini dipicu oleh kenaikan harga pada sejumlah komoditas unggulan, seperti gabah, tomat, kopi, dan udang air payau.

Sementara itu, indeks harga yang dibayar petani justru mengalami penurunan tipis sebesar 0,10 persen, dari 124,95 pada April menjadi 124,85 di Mei. Penurunan ini didorong oleh turunnya harga komoditas seperti cabai merah dan bawang merah.

Ilham merinci bahwa peningkatan NTP terjadi di hampir semua subsektor pertanian. Sub sektor tanaman pangan naik sebesar 1,02 persen, dari 100,16 pada April menjadi 101,17 di Mei. Sub sektor hortikultura juga mencatat kenaikan 0,86 persen dari 118,72 menjadi 119,74.

“Kenaikan signifikan terjadi di subsektor tanaman perkebunan rakyat, yaitu sebesar 3,33 persen, dari 170,39 pada April menjadi 176,07 di Mei,” tambahnya.

Selanjutnya, subsektor peternakan mengalami kenaikan 1,11 persen, sementara subsektor perikanan budidaya naik 0,43 persen dari 95,70 menjadi 96,11.

Namun, satu-satunya subsektor yang mencatat penurunan adalah perikanan tangkap, yang mengalami penurunan tipis sebesar 0,03 persen.

Kenaikan NTP ini mengindikasikan peningkatan kesejahteraan petani secara umum, karena pendapatan yang mereka terima lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk produksi. (*)


A

Berita Terkait

Dugaan Pengemplangan Pajak SGC dan Kasus CSR BI, Tiga Aliansi Lampung Bakal Demo Lagi di Jakarta
Pemprov Lampung Bahas Pengendalian Inflasi dan Program Prioritas Presiden
Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP
LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS
Panitia Nasional Tinjau Pelaksanaan UM-PTKIN di UIN Raden Intan Lampung
Disdik Balam Memilih Pasif atas Putusan MK Soal Pendidikan Gratis
Pemkot Bagikan Kompor Gas Gratis, Dorong Efisiensi UMKM
Dua Nama Tercatat Bakal ‘Adu Ilmu’ Rebut KONI Lampung
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 14:24 WIB

Dugaan Pengemplangan Pajak SGC dan Kasus CSR BI, Tiga Aliansi Lampung Bakal Demo Lagi di Jakarta

Senin, 16 Juni 2025 - 12:40 WIB

Pemprov Lampung Bahas Pengendalian Inflasi dan Program Prioritas Presiden

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:19 WIB

Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:05 WIB

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:45 WIB

Panitia Nasional Tinjau Pelaksanaan UM-PTKIN di UIN Raden Intan Lampung

Berita Terbaru

Foto: ilustrasi

Perspektif

Ponten Siluman dan Rapor Merah Pendidikan

Senin, 16 Jun 2025 - 21:08 WIB

Politik dan Pemerintahan

Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:19 WIB

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Hukum dan Kriminal

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:05 WIB