Pramoedya.id: Pemerintah Provinsi Lampung mempercepat persiapan proyek perbaikan infrastruktur jalan skala besar yang didanai melalui pinjaman daerah Rp1 triliun. Proyek ambisius ini mencakup perbaikan dan pembangunan 15 ruas jalan sepanjang total 380 kilometer yang tersebar di Way Kanan, Lampung Tengah, dan Pesawaran.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menegaskan bahwa Pemprov kini berfokus pada tahapan eksekusi dan pengadaan barang/jasa.
Disebutkan bahwa total 380 kilometer jalan yang akan ditangani ini merupakan 15 ruas prioritas. Dinyatakan bahwa seluruh ruas tersebut dirancang untuk memberikan dukungan penuh kepada sektor pariwisata dan ketahanan pangan.
“Kemarin juga Kepala Bappeda menyampaikan, totalnya 380 kilometer untuk 15 ruas jalan,” ujarnya, sembari menambahkan bahwa ruas-ruas tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota, Kamis (27/11/2025).
Terkait waktu pelaksanaan, BMBK menargetkan agar proses pengerjaan fisik dapat dimulai pada awal tahun 2026. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov untuk merealisasikan pembangunan tanpa menunda waktu. Taufiqullah menyebutkan bahwa seluruh tahapan administrasi dan lelang tengah dipercepat.
“Pengerjaannya kita usahakan di awal-awal tahun 2026. Sekarang kita percepat supaya lelang bisa dilakukan di awal. Insya Allah pertengahan atau akhir Januari 2026 sudah bisa mulai running untuk pelaksanaannya,” pungkasnya.
Percepatan ini diharapkan dapat segera membuka akses utama menuju berbagai destinasi pariwisata dan kawasan sentra produksi, sehingga pembangunan infrastruktur dapat langsung berdampak pada peningkatan produktivitas daerah. (*)







