Pramoedya.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar Kejuaraan Panahan Antar Pelajar dan Umum memperebutkan Piala Gubernur Lampung di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung hingga 27 April itu dibuka langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Sebanyak 243 atlet dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam kejuaraan ini. Peserta berasal dari Provinsi Lampung (134 atlet), Sumatera Selatan (75 atlet), Jambi (4 atlet), Jawa Timur (2 atlet), Sumatera Barat (10 atlet), Bengkulu (5 atlet), Jawa Barat (3 atlet), serta dari TNI–POLRI (7 atlet) dan Kemenpora melalui Cibubur Youth Athlete Training Center (CYATC) sebanyak 6 atlet.
Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi ketepatan membidik, tetapi juga merupakan ajang pembentukan mental juara dan pembinaan karakter generasi muda.
“Saya percaya, dari kejuaraan inilah akan lahir bintang-bintang baru panahan Indonesia di masa depan, khususnya dari Provinsi Lampung,” ujar Rahmat.
Ia juga menggarisbawahi nilai spiritual dalam olahraga panahan yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, panahan bukan hanya melatih fisik dan fokus, tetapi juga membawa nilai-nilai religius.
“Setiap anak panah yang dilepaskan bernilai pahala. Maka dari itu, saya mengimbau kepada para atlet untuk terus bersemangat dan giat berlatih. Insya Allah, ini akan membawa keberkahan,” katanya.
Gubernur Rahmat juga menegaskan komitmen Pemprov Lampung dalam mendukung pembinaan olahraga, terutama untuk generasi muda, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Selamat bertanding! Jika hari ini belum meraih kemenangan, jangan berkecil hati. Bisa jadi ini adalah awal dari perjalanan menuju panggung yang lebih besar,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan dan pengembangan olahraga berprestasi di daerah.
Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi serta penjaringan atlet pelajar potensial untuk menghadapi ajang seperti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII tahun 2025.
“Selain itu, kejuaraan ini juga sebagai media untuk memupuk, memelihara, dan mempererat persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar,” tutup Descatama.
Diketahui, kejuaraan mempertandingkan empat kategori, yakni Ronde Recurve, Compound, Standar Bow, dan Barebow. Diharapkan, ajang ini mampu meningkatkan kualitas atlet panahan nasional serta mempererat solidaritas antar daerah. (*)