Pramoedya.id: Rektor UIN Raden Intan Lampung melantik dua pejabat baru untuk sisa masa jabatan 2022-2026.
Pelantikan yang dihadiri unsur pimpinan universitas, fakultas, dan pascasarjana ini berlangsung di Gedung Academic & Research Center pada Selasa, (12/8/2025).
Dua pejabat yang dilantik yaitu Ahmad Basyori sebagai Kepala UPT Ma’had Al Jami’ah dan Abd. Rahman Hamid sebagai Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab.
“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan,” kata Rektor UIN RIL, Wan Jamaludin, saat menyampaikan kata pelantikan.
Rektor juga mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan bukan hanya kepada pimpinan dan lembaga, tetapi juga di hadapan Allah Swt.
“Ikrar sumpah pelantikan tidak hanya berlaku bagi pejabat yang baru dilantik, tapi juga kepada seluruh pejabat di lingkungan UIN Raden Intan Lampung,” ucapnya.
Selain itu, Rektor juga menyampaikan pesan dari Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar terkait beberapa hal penting. Ia menyebutkan, “Hendaknya peran serta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan satker semakin intens dalam menyukseskan protas Kemenag Berdampak.”
Program ini, lanjutnya, harus melibatkan tokoh agama dan lintas agama di daerah masing-masing.
Terkait mitigasi bencana, Rektor mengutip Menag, “Mengingat gedung-gedung yang dimiliki Kemenag yang tersebar di berbagai daerah, harus dipikirkan dan disiapkan mitigasi di tempat masing-masing.”
Pesan terakhir, mengenai penguatan kerukunan dan moderasi beragama.
“Mari sama-sama kita mendeteksi dosen atau sivitas yang terindikasi memecah belah persatuan atau memiliki pemahaman tidak moderat, untuk segera bisa kita bina bersama,” tambahnya.
Ia menutup sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik, “Kami ucapkan selamat, segera melaksanakan tugas program strategis dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.” (Rilis/*)







