Polemik SPMB SMA Terjadi se-Lampung

- Editor

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Americo, ketika diwawancarai. Foto: Luki.

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Americo, ketika diwawancarai. Foto: Luki.

Pramoedya.id: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengakui bahwa pihaknya mendapati laporan bahwa Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA se-Lampung menuai polemik. Kasus tidak diterima di sekolah negeri terdekat rupanya terjadi di 15 kabupaten/kota.

Penyebabnya, aturan baru yang mengacu pada Permendikdasmen No. 3 Tahun 2025 mengubah skema zonasi menjadi berbasis domisili dengan tambahan pertimbangan nilai rapor. Artinya, jarak rumah ke sekolah tak lagi menjadi satu-satunya faktor penentu.

“Sekarang tetap mempertimbangkan domisili, tapi juga melihat nilai rapor siswa. Jadi meskipun jaraknya dekat, kalau nilai lebih rendah, bisa saja tidak diterima,” ujar Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, Jumat (20/6/2025).

Sosialisasi aturan baru ini disebut telah dilakukan melalui kepala sekolah SMP di wilayah rayon masing-masing. Namun, tidak semua orang tua siswa memahami perubahan tersebut, sehingga timbul kesalahpahaman.

“Sosialisasi ke SMP sudah dilakukan. Ini jadi evaluasi kita agar sosialisasi ke depan lebih masif,” lanjutnya.

Terkait kuota, sistem tetap mengutamakan kuota awal tiap jalur. Bila kuota jalur afirmasi tidak memenuhi, barulah dialihkan ke jalur domisili melalui kebijakan.

Dalam kasus SMA Negeri 2 Bandar Lampung, seorang anggota dewan juga turut hadir menyampaikan keluhan bersama warga lain karena anaknya tidak diterima, meski rumah mereka dekat sekolah. Pihak Dinas Pendidikan menampung aspirasi tersebut untuk disampaikan ke kementerian terkait.(*)

Berita Terkait

Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Perkuat Sinergi dengan KPPU
Fakultas Psikologi Islam UIN RIL Gandeng LPKA Bandar Lampung
Baru Cair, Insentif Guru di Bandar Lampung Ditarik Lewat Grup WA
UIN Raden Intan dan Universitas Rusia Jalin Riset Halal
UIN Lampung Jalin Kerja Sama Double Degree dengan Mesir
Gubernur Lampung: UIN Raden Intan Motor Peradaban Daerah
356 Dosen Siap Tingkatkan Kompetensi Melalui Short Course di UIN RIL
Wan Jamaluddin Kukuhkan Guru PAI, Dorong Trilogi Kerukunan Jilid II

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 14:15 WIB

Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Perkuat Sinergi dengan KPPU

Kamis, 24 Juli 2025 - 22:03 WIB

Fakultas Psikologi Islam UIN RIL Gandeng LPKA Bandar Lampung

Kamis, 24 Juli 2025 - 14:48 WIB

Baru Cair, Insentif Guru di Bandar Lampung Ditarik Lewat Grup WA

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:26 WIB

UIN Raden Intan dan Universitas Rusia Jalin Riset Halal

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:08 WIB

UIN Lampung Jalin Kerja Sama Double Degree dengan Mesir

Berita Terbaru

Ilustrasi

Perspektif

Mengukur Ketakutan Negara pada SGC

Rabu, 30 Jul 2025 - 01:35 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, ketika konferensi pers.

Lampung

Nusron Sebut Korporasi di Lampung Abai Terhadap Rakyat

Selasa, 29 Jul 2025 - 19:31 WIB

Bandarlampung

Eva Rombak 10 Pejabat Pratama, Ini Daftarnya

Selasa, 29 Jul 2025 - 18:24 WIB

Bandarlampung

Komisi III DPRD Dukung Pembongkaran Bangunan Haram di Sultan Agung

Selasa, 29 Jul 2025 - 14:30 WIB

Foto: Ilustrasi

Perspektif

Dari Peluit Tilang ke Peluit Kick-Off: Ketika Polisi Main Bola

Selasa, 29 Jul 2025 - 12:34 WIB