Pramoedya.id: Bermarkasnya Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda menjadi berkah sendiri bagi para pelaku UMKM di kawasan tersebut. Pasalnya, sejak Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim dibenahi, masyarakat kembali tertarik untuk berolahraga di sana.
Saat ditemui pada Senin sore (11/8/2025), Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Nurul Fajri, menyampaikan bahwa pihaknya tengah membahas inovasi dan upaya atas aset tak produktif.
Gedung Pasar UMKM PKOR Way Halim jadi salah satu contoh aset terbengkalai yang masuk pembahasan. Gedung yang habiskan anggaran sebesar Rp9 miliar di zaman Arinal itu, bukannya tuai untung malah tuai kritik dari berbagai pihak belakangan ini.
“Kita telah berproses menginventarisir semua aset Pemprov, salah satunya Gedung Pasar UMKM. Yang jelas akan ada upaya agar aset-aset semacam itu bisa produktif. Opsionalnya banyak, salah satunya bisa kita sewakan agar ada pendapatan,” jelas Nurul.
Sebelumnya diberitakan, Gedung Pasar UMKM yang berada di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, tidak berfungsi sebagaimana tujuannya, Kamis (24/7/2025).
Berdasarkan pantauan, area luar bangunan ditumbuhi rumput liar. Dan area dalam gedung tampak tak terurus dan alami kerusakan. Sampah yang berserak juga menegaskan minimnya kepedulian pemerintah atas aset miliaran ini.
Diketahui, Gedung Pasar UMKM ini diresmikan pada 4 Juni 2024 oleh Gubernur Lampung periode 2019–2024, Arinal Djunaidi, dan digadang-gadang jadi pusat UMKM di Lampung.(*)