Gubernur Lampung Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem untuk Stabilitas Pangan

- Editor

Jumat, 7 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gubernur Lampung,  Rahmat Mirzani Djausal, ketika diwawancarai. Foto: Luki

Foto: Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, ketika diwawancarai. Foto: Luki

Pramoedya.id: Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengingatkan seluruh pihak untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga akhir Maret. 

Menurutnya cuaca yang tidak menentu berpotensi mempengaruhi stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayahnya.

“Dari BMKG, kita menerima informasi bahwa potensi banjir masih ada. Ini dapat berakibat pada inflasi yang cukup tinggi jika tidak diantisipasi,” kata dia ketika diwawancarai, Jumat (7/3/2025.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem, terutama terkait distribusi barang kepada konsumen.

“Distribusi pangan sangat vital, jangan sampai gangguan cuaca menghambat proses ini,” tegasnya.

Selain itu, Mirza juga menyoroti perlunya kesiapan sarana transportasi dan infrastruktur yang baik.

“Kami prioritaskan pengembangan jalan yang menghubungkan antar daerah, termasuk jalan nasional dan provinsi, agar distribusi barang dan transportasi masyarakat tetap lancar, terutama menjelang Ramadhan,” tambahnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersikap bijak dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran, menghindari panic buying yang dapat memicu inflasi.

“Mari kita pastikan informasi yang benar bahwa pemerintah dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan,” ajaknya.

Dalam hal ketersediaan pangan, sebelumnya tercatat surplus pada sejumlah komoditas. Untuk beras, ketersediaan mencapai 1,05 juta ton dengan kebutuhan 284.531 ton, menghasilkan surplus 766.536 ton. Komoditas lainnya, seperti jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, daging sapi, dan ayam, juga menunjukkan surplus yang signifikan, menjamin ketersediaan pangan di masyarakat. (*)

Berita Terkait

Dugaan Pengemplangan Pajak SGC dan Kasus CSR BI, Tiga Aliansi Lampung Bakal Demo Lagi di Jakarta
Pemprov Lampung Bahas Pengendalian Inflasi dan Program Prioritas Presiden
Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP
LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS
Panitia Nasional Tinjau Pelaksanaan UM-PTKIN di UIN Raden Intan Lampung
Disdik Balam Memilih Pasif atas Putusan MK Soal Pendidikan Gratis
Pemkot Bagikan Kompor Gas Gratis, Dorong Efisiensi UMKM
Dua Nama Tercatat Bakal ‘Adu Ilmu’ Rebut KONI Lampung

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 14:24 WIB

Dugaan Pengemplangan Pajak SGC dan Kasus CSR BI, Tiga Aliansi Lampung Bakal Demo Lagi di Jakarta

Senin, 16 Juni 2025 - 12:40 WIB

Pemprov Lampung Bahas Pengendalian Inflasi dan Program Prioritas Presiden

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:19 WIB

Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:05 WIB

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:45 WIB

Panitia Nasional Tinjau Pelaksanaan UM-PTKIN di UIN Raden Intan Lampung

Berita Terbaru

Foto: ilustrasi

Perspektif

Ponten Siluman dan Rapor Merah Pendidikan

Senin, 16 Jun 2025 - 21:08 WIB

Politik dan Pemerintahan

Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:19 WIB

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Hukum dan Kriminal

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:05 WIB