Pramoedya.id: Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mengambil langkah serius dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dari jenjang pendidikan menengah ke perguruan tinggi. Upaya ini diwujudkan dengan mengundang sejumlah lembaga bimbingan belajar (bimbel) dan kursus untuk mencari formulasi yang tepat dalam meningkatkan kesiapan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menegaskan bahwa langkah tersebut adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperluas akses dan meningkatkan kesiapan siswa Lampung agar mampu bersaing masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Kalau kita bicara kualitas pendidikan, maka salah satu indikatornya adalah seberapa besar anak-anak kita bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sayangnya, data yang ada saat ini belum menggembirakan,” ujar Thomas, melalui pernyataan persnya, Selasa (23/9/2025).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Lampung berada di peringkat ke-35 dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal APK perguruan tinggi. Tercatat, dari sekitar 110 ribu siswa kelas XII di Lampung, hanya sekitar 12 ribu yang diterima di PTN tahun ini.
“Artinya, delapan dari sepuluh anak kita belum berhasil masuk ke PTN. Ini bukan hanya soal angka, tapi tentang masa depan,” lanjut Thomas.
Menurutnya, rendahnya angka partisipasi tersebut tidak semata-mata karena kemampuan akademik, tetapi juga faktor persiapan dan motivasi siswa. Banyak di antara mereka yang tidak memahami pola seleksi nasional maupun standar kompetensi yang diujikan. “Oleh karena itu, kami menggandeng bimbingan belajar dan lembaga kursus. Sinergi ini penting supaya siswa kita tidak hanya belajar di sekolah, tapi juga mendapat tambahan pembekalan, strategi, serta motivasi,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Cabang GO Lampung, Doni Permana, mengaku prihatin dengan rendahnya jumlah siswa Lampung yang lolos PTN. Namun, ia mengapresiasi terobosan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
“Kami sangat mengapresiasi gagasan dan langkah yang ditempuh Bapak Kepala Dinas. Ini adalah sinyal positif bahwa pemerintah daerah serius memikirkan masa depan siswa-siswa Lampung. Kami tentu siap berkontribusi,” kata Doni.
Sebagai bentuk dukungan, GO Lampung berencana menggelar seminar motivasi dan Try Out (TO) SNBT gratis bagi siswa SMA di Lampung. Kegiatan ini dijadwalkan pada November 2025. Hal senada juga disampaikan Manajer Bimbel Platinum, M Zaini. “Ini merupakan langkah baru dan inovatif. Kami berharap kegiatan ini menjadi stimulus awal yang sangat baik serta harus dilakukan secara berkala demi kemajuan Lampung untuk semua,” katanya. (Rilis/*)