Pramoedya.id: Dalam laga penuh drama di Stadion Da Luz, Barcelona membuktikan ketangguhannya dengan meraih kemenangan 1-0 atas Benfica meskipun harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-22. Gol tunggal Raphinha menjadi pembeda dalam duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini. Dengan hasil ini, menempatkan tim asuhan Hansi Flick dalam posisi unggul menuju leg kedua di Montjuic.
Barcelona memulai pertandingan dengan dominasi penguasaan bola, tetapi tekanan tinggi Benfica membuat mereka kesulitan menciptakan peluang bersih. Situasi semakin berat ketika bek muda Pau Cubarsi dikartu merah langsung oleh wasit Felix Zwayer akibat pelanggaran terhadap striker Benfica yang berpotensi mencetak gol.
Kehilangan satu pemain membuat Flick harus melakukan perubahan taktik dengan menarik lini pertahanan lebih dalam dan mengandalkan serangan balik. Pedri dan Frenkie de Jong berperan besar dalam mengatur ritme permainan di tengah tekanan intens tuan rumah.
Meski kalah jumlah pemain, Barcelona justru berhasil mencuri gol pada menit ke-61. Umpan silang Ferran Torres gagal diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Benfica, bola liar kemudian jatuh ke kaki Raphinha yang langsung melepaskan tembakan keras. Bola sempat mengenai pemain lawan sebelum meluncur masuk ke gawang, membuat kiper Benfica mati langkah.
Di sisi lain, Wojciech Szczesny tampil sebagai penyelamat. Kiper veteran asal Polandia itu melakukan serangkaian penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan dua peluang emas dari Angel Di María dan Rafa Silva di babak kedua. Berkat ketangguhannya di bawah mistar, Barcelona sukses menjaga keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Setelah pertandingan, Hansi Flick tak bisa menyembunyikan kebanggaannya terhadap skuadnya. “Bermain dengan 10 pemain selama lebih dari satu jam di level ini sangat sulit, tapi mereka menunjukkan mentalitas juara. Szczesny luar biasa, dan Pedri sangat menentukan di lini tengah,” ujar Flick.
Dengan kemenangan ini, Barcelona memiliki keunggulan jelang leg kedua di kandang sendiri. Namun, mereka harus menghadapi laga tersebut tanpa Pau Cubarsi yang terkena skorsing dan Alvaro Carreras yang absen karena akumulasi kartu. Meskipun begitu, dengan semangat dan determinasi yang mereka tunjukkan di Da Luz, Barcelona kini semakin percaya diri menatap perempat final Liga Champions.(*)