Pramoedya.id: Dua gol dari Antony menyelamatkan Real Betis dari kekalahan dalam laga penuh drama melawan Villarreal di Estadio de la Cerámica. Laga yang berakhir 2-2 ini menjadi panggung pembuktian bagi winger asal Brasil yang dijuluki fans sebagai “GOAT Antony”. Ia mencetak dua gol di babak kedua, termasuk penyama kedudukan di masa tambahan waktu.
Villarreal sejatinya tampil lebih dominan sejak awal pertandingan. Tim asuhan Marcelino García Toral unggul lebih dulu lewat Tajon Buchanan pada menit ke-44, memanfaatkan umpan silang Alberto Moleiro yang tak mampu diantisipasi lini belakang Betis. Tekanan berlanjut di babak kedua; Moleiro sendiri menggandakan keunggulan tuan rumah di menit ke-64 setelah bekerja sama apik dengan Santi Comesaña.
Namun keunggulan 2-0 justru menjadi awal kebangkitan Betis. Dua menit berselang, Antony memperkecil ketertinggalan lewat sepakan keras di dalam kotak penalti hasil umpan Pablo Fornals. Momentum berubah, Betis mulai mendominasi penguasaan bola, sementara Villarreal tampak kehilangan ritme.
Drama mencapai puncaknya di masa tambahan waktu. Saat pertandingan tampak akan berakhir untuk kemenangan Villarreal, Antony kembali muncul—kali ini dengan penyelesaian tenang usai menerima bola dari Fornals. Gol di menit ke-90+4 itu membuat papan skor menjadi 2-2 dan mengubah kekecewaan menjadi euforia di kubu Betis.
Di media sosial, fans langsung membanjiri lini masa dengan pujian. “THE GOOOOOOOOOOOOOOAT!” tulis salah satu pendukung di forum Reddit, menyindir julukan yang dulu sering jadi bahan ejekan bagi Antony semasa di Manchester United. Kini, julukan itu berubah makna menjadi simbol kebangkitan dan keyakinan.
Pelatih Manuel Pellegrini mengaku puas dengan mentalitas anak asuhnya. “Kami tidak menyerah. Ini bukan hanya soal hasil, tapi karakter tim yang tetap bertarung sampai akhir,” ujarnya selepas laga.
Dengan hasil ini, Betis mempertahankan posisi di papan tengah dan menjaga asa bersaing di zona Eropa, sementara Villarreal harus menelan pil pahit kehilangan dua poin di kandang sendiri setelah sempat unggul nyaman.(*)