Minat Baca Siswa Bandar Lampung Didominasi Komik dan Novel

- Editor

Minggu, 17 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi sedang membaca buku di Perpusda.

Ilustrasi sedang membaca buku di Perpusda.

Pramoedya.id: Minat baca di kalangan pelajar Kota Bandar Lampung menunjukkan tren positif. Namun, data peningkatan ini masih menyimpan persoalan.

Kebanyakan siswa masih lebih menggemari bacaan ringan seperti komik, novel, dan dongeng, ketimbang buku keilmuan atau buku pelajaran yang menunjang pendidikan formal mereka.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, tingkat kegemaran membaca (TGM) Kota Bandar Lampung pada 2024 mencapai indeks 78,71 dengan predikat tinggi. Angka ini melonjak dari tahun sebelumnya yang hanya berada di indeks 67,86. Peningkatan kuantitas ini sayangnya tidak diimbangi dengan kualitas bacaan.

“Saya suka baca buku, cuma kadang-kadang. Baca bukunya juga komik,” ujar Iqbal, salah satu siswa SMPN 44 Bandar Lampung, ketika diwawancarai, Minggu (17/8/2025).

Pandangan senada juga disampaikan oleh Rika, siswi MI Al-Khoiriyah, yang mengaku lebih menyukai buku fiksi.

Rika menilai buku pelajaran terasa membosankan karena formatnya yang kaku.

“Saya suka baca, tapi enggak suka buku pelajaran karena bosan, enggak ada gambarnya,” ucapnya.

Menanggapi fenomena ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung pun berencana meluncurkan program wajib baca 10 menit setiap hari bagi siswa SD dan SMP.

Program ini ditujukan untuk membiasakan pelajar berinteraksi dengan buku-buku yang informatif.

“Kami sudah mengajukan program wajib baca 10 menit setiap hari dan tinggal menunggu tanda tangan dari Bapak Gubernur,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amiricco.

Thomas berharap program ini bisa menjadi langkah awal untuk menggeser dominasi bacaan ringan ke buku-buku yang lebih substantif.

“Sehingga minat baca yang tinggi juga berdampak positif pada peningkatan literasi,” sambungnya.

Di sisi lain, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandar Lampung juga telah mengambil langkah proaktif. Melalui layanan perpustakaan keliling, mereka berupaya menjangkau lebih banyak pelajar.

“Kami menyediakan perpustakaan keliling apabila sekolah meminta untuk datang,” jelas Ari Rodiansyah, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandar Lampung.

Menurut Ari, program ini diharapkan dapat membuka akses siswa terhadap berbagai jenis bacaan, termasuk buku nonfiksi.

“Bacaan yang mungkin sulit mereka temukan di lingkungan sekitar,” tutupnya. (Tim PKL UIN RIL)

Berita Terkait

Sengkarut Penanganan Sampah Balam Temui Titik Terang, Bakung Ditinggalkan
Ikatan Keluarga Bank Lampung Gelar Lomba Mewarnai, Pererat Silaturahmi dalam Semangat Kemerdekaan
Pemkot Balam Gelar Istighosah dan Doa Bersama
Pemkot Balam Bagikan Beras untuk Korban Banjir
Pemkot Balam Salurkan Bantuan ke Korban Longsor
Longsor Tutup Jalan Martadinata, Bandar Lampung–Pesawaran Lumpuh Sementara
Rayakan Kemerdekaan, IKBL Bank Lampung “Pamer” Siger Mighul
PBB di Kota Bandar Lampung Gratis, Ini Syaratnya

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 15:54 WIB

Sengkarut Penanganan Sampah Balam Temui Titik Terang, Bakung Ditinggalkan

Selasa, 2 September 2025 - 19:13 WIB

Ikatan Keluarga Bank Lampung Gelar Lomba Mewarnai, Pererat Silaturahmi dalam Semangat Kemerdekaan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Pemkot Balam Gelar Istighosah dan Doa Bersama

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:32 WIB

Pemkot Balam Bagikan Beras untuk Korban Banjir

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:54 WIB

Pemkot Balam Salurkan Bantuan ke Korban Longsor

Berita Terbaru

Lampung

Jembatan di Lampung Diperiksa Menyeluruh

Rabu, 24 Sep 2025 - 18:58 WIB

Lampung

Pemprov Lampung Bentuk Tim Penyelesaian Konflik Agraria

Rabu, 24 Sep 2025 - 15:29 WIB