KPK Minta DPRD Lampung Awasi Ketat Pemerintah Daerah

- Editor

Kamis, 6 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pramoedya.id: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kunjungan ke DPRD Provinsi Lampung, Kamis (6/11/2025), dalam rangka memperkuat sinergi pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintahan daerah.

Kasatgas Penindakan Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Dit Koorsup) Wilayah II KPK, Kuswanto, menegaskan pentingnya peran pengawasan DPRD. Menurutnya, lemahnya fungsi pengawasan dapat membuka celah terjadinya korupsi oleh pejabat daerah.

“Banyak kepala daerah yang terkena OTT karena fungsi pengawasannya tidak berjalan maksimal. Ke depan, pengawasan harus diperkuat agar sistem pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa praktik korupsi dipengaruhi dua faktor utama: sistem yang buruk (bad system) dan perilaku aparatur yang tidak berintegritas (bad people). Karena itu, kata dia, pembenahan tata kelola dan pembinaan etika aparatur menjadi kunci penting dalam pencegahan korupsi.

“Kalau sistemnya baik dan dijalankan oleh orang yang berintegritas, peluang korupsi bisa ditekan. Sebaliknya, kalau sistemnya rusak dan dijalankan oleh orang yang tidak jujur, pasti menimbulkan masalah,” tegasnya.

Kuswanto juga menyinggung Survei Penilaian Integritas (SPI) sebagai instrumen evaluasi kepatuhan tata kelola di daerah. Ia menekankan bahwa hasil survei harus berdampak nyata terhadap kualitas pelayanan publik.

“Jangan sampai nilai SPI tinggi, tapi tidak membawa perubahan di lapangan,” ujarnya.

Dengan gaya satir, ia mengibaratkan birokrasi sebagai mesin kendaraan.
“Kalau pengapiannya rusak, ya diperbaiki. Sopirnya adalah pejabat pelaksana. Kalau sopirnya mabuk, mobilnya pasti nabrak,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menyambut baik kunjungan KPK tersebut. Ia menyebutnya sebagai momentum memperkuat fungsi pengawasan DPRD, terutama terkait pengelolaan anggaran daerah.

“Kami berkomitmen memperkuat tata kelola anggaran yang baik. DPRD Lampung siap bersinergi dengan KPK untuk mencegah korupsi sejak dini,” ujar Giri.(*)

Berita Terkait

Semua Anggota DPR Komisi XI 2019-2024 Berpeluang Terseret Kasus Skandal CSR BI-OJK
Jembatan Way Kali Nurik Ambruk, BMBK Lampung Gercep Tangani
BMBK Lampung Catat 52 Ruas Jalan Rampung Diperbaiki
Kemenag Ajak PTKN Dorong Indonesia Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif
UIN RIL Kembali Sabet Penghargaan PPID PTKN Berkinerja Terbaik dari Kemenag
Balam Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Sumatra Barat
Zona KHAS UIN RIL Jadi Model Bisnis Inklusif, Wadah Kolaborasi UMKM Berbasis Kampus
Kantin UIN Raden Intan Lampung Ditetapkan Zona KHAS Perdana se-Lampung

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:55 WIB

Semua Anggota DPR Komisi XI 2019-2024 Berpeluang Terseret Kasus Skandal CSR BI-OJK

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:50 WIB

Jembatan Way Kali Nurik Ambruk, BMBK Lampung Gercep Tangani

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:48 WIB

BMBK Lampung Catat 52 Ruas Jalan Rampung Diperbaiki

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:01 WIB

Kemenag Ajak PTKN Dorong Indonesia Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:58 WIB

UIN RIL Kembali Sabet Penghargaan PPID PTKN Berkinerja Terbaik dari Kemenag

Berita Terbaru

Lampung

Jembatan Way Kali Nurik Ambruk, BMBK Lampung Gercep Tangani

Kamis, 11 Des 2025 - 18:50 WIB

Lampung

BMBK Lampung Catat 52 Ruas Jalan Rampung Diperbaiki

Kamis, 11 Des 2025 - 18:48 WIB