Pramoedya.id: Rektor UIN Raden Intan Lampung, Wan Jamaluddin, memaparkan tata kelola keterbukaan informasi kampus di hadapan Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung, Kamis (27/11/2025). Presentasi dan visitasi ini merupakan tindak lanjut atas lolosnya UIN RIL dalam verifikasi Self Assessment Questionnaire (SAQ) e-Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025.
Visitasi KI Provinsi Lampung dipimpin oleh Ketua KI Provinsi Lampung, Erizal, didampingi tim manajemen lainnya. Rektor Wan Jamaluddin, sebagai Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), memaparkan strategi, kebijakan, serta inovasi kampus dalam mewujudkan badan publik yang informatif, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.
Wan Jamaluddin menargetkan UIN RIL dapat meraih predikat Informatif pada Anugerah KIP 2025.
“Upaya dan ikhtiar baik ini harus direspon dengan cepat dan semangat,” tegasnya, Jumat (28/11/2025).
Ia menekankan, keterbukaan informasi adalah bagian dari komitmen UIN RIL sebagai kampus hijau dengan tagline Kampus Bertumbuh Mendunia, berlandaskan nilai Ber-ISI (Intellectuality, Spirituality, Integrity).
Ketua KI Provinsi Lampung, Erizal, mengapresiasi partisipasi UIN RIL.
“Visitasi ini dilakukan untuk melihat langsung implementasi keterbukaan informasi di badan publik. PPID adalah garda terdepan pelayanan keterbukaan informasi karena menjadi wajah universitas,” kata Erizal.
Ia menyebut UIN RIL menjadi salah satu dari 49 badan publik yang lolos verifikasi SAQ, dari sekitar 200 badan publik yang ikut serta.
Koordinator Divisi Monitoring dan Evaluasi, Dery Hendryan, juga menyampaikan apresiasi kepada UIN RIL yang dinilai menjadi salah satu dari dua badan publik terbaik dalam penyusunan barang dan jasa pada website. Ia menekankan pentingnya membangun habit, kedalaman literasi, dan kolaborasi untuk keberlanjutan pengelolaan PPID.
Kepala Biro AAKK UIN RIL, Abdul Rahman, menambahkan bahwa keterbukaan informasi membawa banyak manfaat, termasuk meningkatnya kualitas layanan publik dan kepercayaan masyarakat.
“UIN RIL berkomitmen memberikan layanan terbaik dan berkualitas. InsyaAllah kami akan terus berinovasi, seperti bagaimana UIN RIL berdampak secara ekonomi melalui pelaku usaha, memiliki LPH, dan pengembangan sarana wisata di sekitar embung yang hijau dan asri,” tutupnya.
Sebagai Informasi, penilaian final Anugerah Keterbukaan Informasi Publik akan digelar pada 8 Desember mendatang. (Rilis)







