Jihan Nurlela: Guru Besar UIN Harus Jadi Katalis Kebijakan Publik Berbasis Ilmu

- Editor

Rabu, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Pengukuhan 15 Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung di Ballroom kampus, Rabu (30/4/2025). Foto: Diskominfoik Lampung

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Pengukuhan 15 Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung di Ballroom kampus, Rabu (30/4/2025). Foto: Diskominfoik Lampung

Pramoedya.id: Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menekankan pentingnya peran guru besar dalam mendorong lahirnya kebijakan publik berbasis riset dan ilmu pengetahuan.

“Dengan dunia akademik sebagai mitra strategis, kita bisa melahirkan kebijakan publik yang berpijak pada riset dan ilmu pengetahuan,” kata Jihan. “Dari kolaborasi ini, kita ciptakan ekosistem pendidikan dan inovasi yang produktif,” kata Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Pengukuhan 15 Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung di Ballroom kampus, Rabu (30/4/2025).

Jihan menyebut pengukuhan guru besar bukan hanya pencapaian akademik, tetapi juga menjadi awal dari tanggung jawab moral dan ilmiah yang lebih besar. Ia berharap para akademisi yang baru dikukuhkan mampu menebarkan ilmu secara luas dan membangun generasi unggul.

Menurut Jihan, kehadiran guru besar memiliki makna strategis, bukan hanya sebagai simbol puncak akademik, melainkan juga sebagai katalisator transformasi keilmuan, nilai keislaman, dan kebudayaan.

“Pembangunan daerah tidak cukup hanya dengan aspek fisik dan ekonomi, tapi harus didukung SDM yang unggul dan berkarakter,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh civitas akademika UIN Raden Intan Lampung untuk memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan Lampung sebagai pusat kemajuan intelektual dan spiritual menuju Indonesia Emas 2045.

“Dengan sinergi dunia akademik dan pemerintah, kita bisa mendorong lahirnya kebijakan berbasis ilmu, masyarakat yang inklusif, serta pemimpin religius, ilmiah, dan berwawasan global,” tutupnya. (*)

 

Berita Terkait

Dugaan Pengemplangan Pajak SGC dan Kasus CSR BI, Tiga Aliansi Lampung Bakal Demo Lagi di Jakarta
Pemprov Lampung Bahas Pengendalian Inflasi dan Program Prioritas Presiden
Kacau! Mantri di Pringsewu Potong Pucuk Alat Kelamin Anak Saat Khitan
Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP
LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS
Panitia Nasional Tinjau Pelaksanaan UM-PTKIN di UIN Raden Intan Lampung
Disdik Balam Memilih Pasif atas Putusan MK Soal Pendidikan Gratis
Pemkot Bagikan Kompor Gas Gratis, Dorong Efisiensi UMKM

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 14:24 WIB

Dugaan Pengemplangan Pajak SGC dan Kasus CSR BI, Tiga Aliansi Lampung Bakal Demo Lagi di Jakarta

Senin, 16 Juni 2025 - 12:40 WIB

Pemprov Lampung Bahas Pengendalian Inflasi dan Program Prioritas Presiden

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:21 WIB

Kacau! Mantri di Pringsewu Potong Pucuk Alat Kelamin Anak Saat Khitan

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:19 WIB

Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:05 WIB

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Berita Terbaru

Sumber| Fimela (ilustrasi)

Hukum dan Kriminal

Kacau! Mantri di Pringsewu Potong Pucuk Alat Kelamin Anak Saat Khitan

Minggu, 15 Jun 2025 - 18:21 WIB

Politik dan Pemerintahan

Edi Irawan Hibahkan Kantor Demokrat Lampung ke DPP

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:19 WIB

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Hukum dan Kriminal

LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemda Buat Perda Turunan UU TPKS

Minggu, 15 Jun 2025 - 17:05 WIB